Berita Manggarai Barat

Komunitas Motor dan Pemuda Labuan Bajo Galang Dana Bantu Korban Kebakaran di NTB

Kami akan berkoordinasi dengan posko di sana, terkait apa yang dibutuhkan di sana, supaya bantuan jangan menumpuk dan sesuai kebutuhan

Penulis: Gecio Viana | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG.COM/GECIO VIANA
Suasana penggalangan dana di lampu lalulintas Langka Kabe, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi NTT, Sabtu 16 Oktober 2021. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana

POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO -- Comunitas Matic Labuan Bajo (CMal) dan Garda Desa Pasir Putih di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), menggalang dana untuk membantu korban kebakaran di Dusun Kole Desa Naru, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). 

Kebakaran  yang mengakibatkan 64 rumah hangus terbakar itu terjadi pada Minggu 10 Oktober 2021 lalu. 

Kegiatan penggalangan dana dilakukan di lampu lalulintas Langka Kabe Labuan Bajo. 

Menggunakan kardus yang menampilkan foto rumah yang terbakar, mereka meminta kerelaan para pengguna jalan untuk menyisihkan sedikit rejeki untuk membantu para korban. 

Sementara itu, peserta kegiatan lainnya menggunakan pengeras suara dan menyampaikan maksud kegiatan dan kondisi korban kebakaran. 

"Terima kasih," demikian balasan bagi para pengguna yang memberikan donasi. 

Baca juga: 560 Siswa SMPN 1 Komodo Kabupaten Manggarai Barat Jalani Vaksin Kedua

Ketua CML, Raju Mut Bali mengatakan, aksi kemanusiaan tersebut dilakukan agar meringankan beban para korban kebakaran. 

Dijelaskan, sebanyak 64 rumah warga termasuk satu unit rumah ibadah hangus terbakar. 

"Tujuan kami untuk membantu mereka, kami punya inisiatif untuk bantu kebutuhan mereka dengan apapun kebutuhan mereka dapat terpenuhi," katanya. 

Pihaknya pun menargetkan kegiatan tersebut akan dilakukan selama 5 hari  ke depan. 

Sementara itu, Koordinator Garda Desa Pasir Putih, Amirwan Whardana Putra mengatakan, gerakan mengumpulkan donasi merupakan aksi kepedulian sesama dalam bingkai bernegara dan berbangsa. 

"Kami berada di kepulauan, jadi gerakan ini atas dasar kemanusiaan dan peduli sesama sebangsa san setanah air. Karena, warga Sape merupakan saudara kita," katanya. 

Baca juga: Sejak Februari 2021, Tidak Ada Laporan Kematian Babi Akibat ASF di Manggarai Barat

Pihaknya pun telah mengumpulkan donasi dari warga di beberapa pulau dan desa di Kabupaten Mabar di antaranya, Pulau Messah, Pulau Papagarang, Pulau Rinca dan Desa Warloka. 

"Jadi ada panggilan moral bagi kami atas kejadian kebakaran tersebut," tegasnya. 

Dana yang terkumpul, lanjut Amirwan, nantinya akan dikirimkan ke para korban. 

"Kami akan diskusikan untuk dibawa ke sana. Kami akan berkoordinasi dengan posko di sana, terkait apa yang dibutuhkan di sana, supaya bantuan jangan menumpuk dan sesuai kebutuhan warga di sana," katanya.(*)

Berita Manggarai Barat Terkini 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved