Tips sehat
Kenali Gejala Serangan Jantung Pada Wanita, Tak Hanya Nyeri Dada, Waspada jika Muncul Tanda ini
Kenali Gejala Serangan Jantung pada Wanita, tak hanya Nyeri Dada, waspada jika muncul tanda ini
Kenali Gejala Serangan Jantung Pada Wanita, Tak Hanya Nyeri Dada, Waspada jika Muncul Tanda ini
POS-KUPANG.COM- Serangan Jantung hingga menjadi pembunuh nomorsatu di dunia.
Hal itu lantaran sifatnya yang tiba-tiba dan gejalannya tak bisa dideteksi.
Hampir sebagian besar gejala penyakit Serangan Jantung sama dengan penyakit lain.
Gejala tersebut seperti nyeri dada, sesak napas, keringat berlebihan dan lain-lain.
Baca juga: 10 Kebiasaan Buruk ini jadi Penyebab Serangan Jantung, Berikut Gejala dan Cara Mencegahnya
Kaum perempuan menurut penelitian lebih rentan serangan jantung.
Lalu seperti apa gejala Serang Jantung pada wanita.
Berbeda dengan gejala serangan Jantung pada Pria, gejala Serangan Jantung pada wanita ternyata tak hanya nyeri dada dan sesak napas.
Namun tak banyak wanita yang menyadari gejala penyakit jantung
Baca juga: Waspada, 6 Kebiasaan Buruk ini Picu Serangan Jantung, Nomor 1 dan 6 Sering Tak Disadari
Serangan Jantung Pada Wanita
Serangan jantung, atau infark miokard, terjadi ketika aliran darah menuju jantung tersumbat, paling
sering akibat timbunan kolesterol pada pembuluh darah.
Gejala serangan jantung yang paling umum terjadi pada pria dan wanita adalah nyeri dada.
Namun, tidak semua wanita mengalami nyeri dada ketika terkena serangan jantung.
Penting untuk mengetahui tanda-tanda peringatan pada wanita sehingga dapat segera diambil tindakan.
Tanda-tanda & Gejala-gejala
Pada beberapa kasus, wanita dapat mengalami serangan jantung tanpa nyeri dada. Gejala serangan
jantung pada wanita meliputi:
Sesak napas
Berkeringat
Pusing
Nyeri pada salah satu atau kedua lengan
Nyeri dada
Nyeri pada leher
Nyeri pada rahang
Nyeri pada bahu
Nyeri pada daerah punggung bagian atas
Rasa tidak nyaman di perut
Bila Anda mengalami gejala tersebut di atas, segeralah mencari bantuan medis.
Faktor Risiko
Faktor-faktor berikut ini dapat berkontribusi terhadap terjadinya penyakit jantung:
Penyakit pembuluh darah koroner
Merokok
Tidak aktif
Stres mental atau depresi
Menopause
Bila Anda memiliki faktor risiko, penting bagi Anda untuk melakukan skrining jantung secara teratur
dengan seorang spesialis untuk memastikan Anda memiliki jantung yang sehat. (*)