Berita Flores TImur
118 Desa Gelar Pilkades Serentak Hari Ini, Wabup Flotim : Panitia Harus Jujur dan Netral
Sebanyak 118 desa di Kabupaten Flores Timur akan melaksanakan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak, Sabtu 16 Oktober 2021, hari ini.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Amar Ola Keda
POS-KUPANG.COM, LARANTUKA- Sebanyak 118 desa di Kabupaten Flores Timur akan melaksanakan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak, Sabtu 16 Oktober 2021, hari ini.
118 desa yang akan melaksanakan Pilkades itu tersebar di 17 kecamatan dari total 19 kecamatan di kabupaten Flotim. Dua kecamatan yang tidak menggelar Pilkades serentak yakni, kecamatan Larantuka dan kecamatan Demon Pagong.
Wakil Bupati Flotim, Agustinus Payong Boli mengimbau agar masyarakat menghindari gesekan-gesekan yang dapat merusak sosial kehidupan persaudaraan.
Menurut dia, proses pemilihan kepala desa adalah demokrasi murni dan paling menyentuh akar rumput, karena memilih pemimpin yang hidup bersama masyarakat setiap hari.
Baca juga: Info Sport, Penutupan PON XX Papua 2021, Wapres :Sejarah Mencatat PON XX di Tanah Papua Sukses
"Jaga kerukunan, keutuhan desa sesuai budaya Lamaholot yakni "opun-pain, kakan papa-arin lola, kakan keru-arin baki" agar tidak rusak hanya karena pemilihan kepala desa," ujarnya kepada wartawan, Sabtu 16 Oktober 2021.
"Biarkan proses pemilihan berjalan normal dan siapa yang meraih suara terbanyak, dilantik menjadi kepala desa dan yang lain suara lebih sedikit tetap semangat membangun Lewotana dengan caranya sendiri. Sesungguhnya tidak ada yang kalah, karena semua mendapat dukungan. Hanya demokrasi kita menetapkan suara terbanyak lah yang akan menjadi kepala desa," tambahnya.
Ia mengatakan, jika ada sengketa hasil pemilihan kepala desa, maka lakukan gugatan sesuai aturan yang berlaku, jangan main hakim sendiri yang dapat menimbulkan konflik horisontal.
Ia meminta panitia Pilkades harus jujur, netral dan bertanggungjawab agar para kontestan merasa puas dan menerima hasil pemilihan.
Baca juga: Suasana Penutupan PON XX Papua : Lukas Enembe Bangga Papua Sukses Gelar PON, Kalian Luar Biasa
"Tite pile kelekat kewayan Lewotana bukan belen lewotana karena belen Lewotana ne noone kae belen lewo, mehene suku, karena tite pile kelekat kewayan ribu-ratu maka ake puken genin, sidak peak teti lali. Taan onet tou kirin ehan, keru baki, wai helang," pesan damainya dalam bahasa Lamaholot. (*)