Berita NTT

Rampung Digelar, UKW PWI NTT - Bank NTT Luluskan 24 Wartawan Berkompeten

Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Nusa Tenggara Timur bekerjasama dengan Bank NTT menggelar Uji Kompetensi Wartawan (UKW) bagi wartaw

Penulis: Ryan Nong | Editor: Ferry Ndoen
POS-KUPANG.COM/RYAN NONG
FOTO BERSAMA - Direktur Utama Bank NTT Harry Alexander Riwu Kaho bersama jajaran, Pengurus PWI Pusat, Pengurus PWI NTT, tim penguji dan peserta foto bersama usai acara penutupan UKW PWI NTT-Bank NTT di Hotel Sahid T-more Kupang, Kamis 14 Oktober 2021 sore 

Laporan Wartawan POS-KUPANG.COM, Ryan Nong

POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Nusa Tenggara Timur bekerjasama dengan Bank NTT menggelar Uji Kompetensi Wartawan (UKW) bagi wartawan media cetak, media elektronik dan media daring di NTT.

Uji Kompetensi Wartawan dengan tema "Menuju wartawan profesional dan kompeten" digelar di Hotel Sahid T-more selama dua hari, sejak Rabu 13 Oktober 2021.

Sebanyak 20 wartawan dari berbagai wilayah di NTT ikut untuk kategori wartawan muda. Sementara itu, untuk kategori wartawan utama diikuti oleh lima wartawan.

Dalam upacara penutupan yang digelar di pada Kamis 15 Oktober 2021 sore, Nurcholis Basyari yang mewakili tim penguji dari Dewan Pers dan PWI membacakan hasil ujian bagi kategori muda dan utama.

Sebanyak 20 wartawan dinyatakan lulus dan kompeten sebagai wartawan muda sementara 4 wartawan dinyatakan lulus dan kompeten sebagai wartawan utama.

"Dari 25 peserta, sebanyak 24 dinyatakan kompeten dan satu orang dinilai belum kompeten," sebut Nurcholis.

Pada kesempatan tersebut, panitia juga membacakan 4 wartawan dengan nilai tertinggi untuk kategori wartawan muda dan satu wartawan dengan nilai tertinggi untuk kategori utama.

Keempat wartawan muda terdiri dari Ryan Nong dan Gordy Donovan dari harian dan online Pos Kupang, Fredy Bulu Ladi dari portal online Times NTT serta Ama Beding dari portal online Koran NTT. Sedang nilai tertinggi wartawan kategori utama diraih Sammy Rudyard Balukh dari portal online Rakyatntt.com.

"Kepada teman teman agar tetap semangat karena masih punya kesempatan untuk uji kompetensi wartawan lagi," tambah dia.

Wakil Sekjen PWI Pusat, Suprapto Atmojo dalam acara penutupan mengingatkan wartawan bahwa ujian profesionalitas sebenarnya ada di lapangan ketika wartawan menjalankan kerja jurnalistiknya.

Karena itu ia menyebut dirinya tidak mau mendengar wartawan yang telah mengikuti ujian kompetensi berhadapan dengan hukum karena dilaporkan terkait pelanggaran kode etik.

"Ujian real itu ada di lapangan, tidak hanya kompetensi di atas meja," tegas Atmojo.

Menurut dia, uji kompetensi yang dilaksanakan merupakan salah satu upaya untuk menciptakan wartawan yang bisa melahirkan jurnalisme yang mencerahkan dan ikut dalam membangun peradaban terutama dalam konteks Provinsi NTT.

PWI, lanjut dia, mengapresiasi dukungan dan kerjasama BanK NTT dalam upaya menciptakan wartawan yang profesional dan berkompetensi di wilayah NTT. Hal tersebut memiliki makna Bank NTT ikut bersama sama membangun peradaban di NTT yang lebih baik.

Dirinya berharap, kerjasama positif tersebut dapat dilanjutkan dan ditingkatkan pada masa mendatang.

Sementara itu, Direktur Utama Bank NTT Harry Alexander Riwu Kaho berjanji akan mendukung upaya peningkatan kompetensi wartawan di NTT. Dukungan itu tidak hanya diberikan untuk pelaksanaan uji kompetensi wartawan, tapi juga melalui pelatihan dan peningkatan kapasitas wartawan yang rencananya akan dilaksanakan secara kontinyu.

Riwu Kaho menegaskan dukungan tersebut diharapkan dapat membantu peningkatan kualitas wartawan dan kerja kerja jurnalistik di NTT.

"Sekiranya kalender ini bisa kita sepakati menjadi kalender tetap, maka tidak sebatas pada pelaksanaan kali ini, tapi bisa diatur secara terjadwal dan berjenjang," kata dia.

Ia berharap, dengan peningkatan kapasitas dan ujian kompetensi wartawan maka dapat terus lahir para wartawan yang akan penerus tokoh pers NTT di kancah nasional maupun internasional.

"Mudah mudahan hasil dan pencapaian ini bisa menjadi komitmen bersama agar dapat dilaksanakan dengan baik ke depan agar terseleksi dan terbentuk wartawan profesional yang diharapkan menjadi garansi bagi para pihak," tambah Riwu Kaho.

Hadir pada kesempatan itu, Ketua PWI NTT Hilarius Ferry Jahang dan jajaran pengurus, pejabat dan manajemen Bank NTT serta tim penguji dari PWI Pusat yang terdiri dari Suprapto, Dwikora Putra, Nurcholis Basyari, Emanuel Dewata Oja, dan Widodo Asmowiyoto. (hh)

Berita NTT Lainnya :

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved