Berita NTT
BI Ungkap Transaksi QRIS di NTT Capai 18,74 Miliar
Bank Indonesia (BI) Kantor perwakilan NTT, mengungkapkan transaksi pembayaran menggunakan QR Code atau QRIS dari Januari hingga Agustus 2021 tercatat
"Interkonektivitas agen ekonomi memotong rantai distribusi barang dan jasa, mendorong sebaran informasi secara lebih merata, dan secara keseluruhan mengefisienkan aktivitas ekonomi," tambahnya.
Meski demikian, pesatnya perubahan perilaku masyarakat dan dunia usaha ke arah digital, menuntut otoritas kebijakan untuk berinovasi merespon berbagai perubahan yang terjadi.
Oleh sebab itu, Bank Indonesia yang salah satu tugasnya merupakan otoritas sistem pembayaran, juga harus memastikan bahwa aktivitas perekonomian digital dapat difasilitasi dengan metode pembayaran digital yang cepat, aman, mudah, murah dan handal.
"Selain itu sistem pembayaran juga dipastikan dapat saling terhubung (interconnected) dan saling dapat dioperasikan (interoperable)," pungkasnya. (*)