Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Selasa 12 Oktober 2021: Bukankah Dia yang Menjadikan Bagian Luar

Setiap daerah di NTT punya praktek penghayatan adat-istiadat yang sangat tinggi. Apa yang diwariskan nenek moyang hendak dilestarikan.

Editor: Agustinus Sape
Dok Pribadi
RD Ambros Ladjar 

Renungan Harian Katolik Selasa 12 Oktober 2021: Bukankah Dia yang Menjadikan Bagian Luar, Dia Juga yang Menjadikan Bagian Dalam? (Roma 1: 16 - 25; Lk 11: 37-41)

Oleh: RD. Ambros Ladjar

POS-KUPANG.COM - Setiap daerah di NTT punya praktek penghayatan adat-istiadat yang sangat tinggi.

Apa yang diwariskan nenek moyang hendak dilestarikan secara turun-temurun.

Tujuannya agar dapat terbangun keseimbangan hidup antarmanusia. Baik terkait relasi dengan Tuhan maupun dengan sesama yang berkelanjutan.

Jika tak dijalankan, maka ada akibatnya buat keluarga. 

Orang Yahudi juga sangat fanatik dalam praktek adat-istiadat. Mereka teguh berpegang pada aturan dan tradisi nenek moyang.

Penghayatan hidup yang kaku dan keras sangat tinggi dijunjung. Kadang lebih cenderung memaksa orang lain.

Melihat praktek semacam itu, maka Yesus mengecam mereka.

Baca juga: Renungan Harian Katolik 10 Oktober 2021: Betapa Berharganya Kebijaksanaan di Mata Allah dan Manusia

Bagi Yesus, seharusnya hati nurani manusia dipenuhi dengan kasih dan kebajikan.

Menepati hukum secara buta dan kaku tanpa kesadaran, maka tak ada gunanya sedikit pun.

Dalam hal ini Yesus menggarisbawahi betapa pentingnya kesadaran manusia dari dalam hati. 

Orang beriman adalah mereka yang memahami keterbatasan dirinya. Setinggi apa pun pengetahuannya, dia tahu diri kecil di hadapan Allah. Sebab Tuhan adalah penyelenggara kehidupan.

Dari keyakinan ini, maka rasul Paulus menegaskan bahwa Injil adalah kekuatan Allah.Dia menyelamatkan orang yang percaya.

Mereka yang berlagak bijak, penuh hikmat telah menjadi bodoh. Sebab kebenaran telah mereka ganti dengan dusta.

Itu berarti segala pemberian manusia harus keluar dari kedalaman hati yang baik.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Selasa 12 Oktober 2021: Merawat Hati

Itulah yang membuat bagian luar tampak baik.

Tak boleh berlaku munafik karena tak ada gunanya.

Jika isinya diberikan sebagai sedekah, maka semuanya akan menjadi bersih.

Mari kita coba melihat dan menata hidup kita sendiri. 

Salam sehat di hari Selasa untuk semuanya. Tetap taat menjalankan Prokes. Tuhan memberkati dengan kesehatan, keberuntungan, sukses dan sukacita hidup. Amin.*

Teks Lengkap Bacaan Renungan Katolik 12 Oktober 2021:

Ilustrasi bacaan renungan harian Katolik dari Alkitab.
Ilustrasi bacaan renungan harian Katolik dari Alkitab. (POS-KUPANG.COM/AGUSTINUS SAPE)

Bacaan 1: Roma 1:16-25

Sekalipun mereka mengenal Allah, namun mereka tidak memuliakan Dia sebagai Allah

Saudara-saudara, aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil, karena Injil itu kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya, pertama-tama orang Yahudi, tetapi juga orang Yunani.

Sebab di dalam Injil kebenaran Allah menjadi nyata, dan kebenaran itu bertolak dari iman dan menuju kepada iman, seperti ada tertulis, “Orang benar akan hidup oleh imannya.”

Sebab murka Allah nyata dari surga atas segala kefasikan dan kelaliman manusia, yang menindas kebenaran dengan kelaliman.

Karena apa yang dapat mereka ketahui tentang Allah telah nyata bagi mereka, sebab Allah telah menyatakannya kepada mereka.

Sebab apa yang tidak nampak dari pada-Nya, yaitu kekuasaan-Nya yang kekal dan keilahian-Nya, dapat nampak kepada pikiran tentang karya-Nya sejak dunia dijadikan, sehingga mereka tidak dapat berdalih.

Sebab sekalipun mereka mengenal Allah, mereka tidak memuliakan Dia sebagai Allah atau pun mengucap syukur kepada-Nya.

Sebaliknya pikiran mereka menjadi sia-sia, dan hati mereka yang bodoh menjadi gelap.

Mereka berbuat seolah-olah mereka penuh hikmat, tetapi nyatanya mereka telah menjadi bodoh.

Mereka menggantikan kemuliaan Allah yang baka dengan gambaran yang mirip dengan manusia yang fana, burung-burung, binatang-binatang yang berkaki empat, atau binatang-binatang yang menjalar.

Karena itu Allah menyerahkan mereka kepada nafsu kecemaran mereka, sehingga mereka saling mencemarkan tubuh mereka.

Sebab mereka menggantikan kebenaran Allah dengan dusta, dan memuja serta menyembah makhluk dengan melupakan Penciptanya yang harus dipuji selama-lamanya. Amin.*

Demikianlah Sabda Tuhan

Syukur kepada Allah

Mazmur Tanggapan: 19:2-3.4-5

Refr.: Langit mewartakan kemuliaan Allah

  • Langit menceritakan kemuliaan Allah, dan cakrawala memberitakan karya tangan-Nya; hari yang satu mengisahkannya kepada hari yang lain, dan malam yang satu menyampaikan pengetahuannya kepada malam berikut.
  • Meskipun tidak berbicara, dan tidak memperdengarkan suara, namun di seluruh bumi bergaunglah gemanya, dan amanat mereka sampai ke ujung bumi.

Bacaan Injil: Lukas 11:37-41

Berikanlah sedekah dan semuanya menjadi bersih

Pada suatu ketika, selesai mengajar, Yesus diundang seorang Farisi untuk makan di rumahnya.

Maka masuklah Yesus ke rumah itu, lalu duduk makan. Tetapi orang Farisi itu heran melihat Yesus tidak mencuci tangan sebelum makan.

Lalu Tuhan berkata kepadanya, “Hai orang-orang Farisi, kalian membersihkan cawan dan pinggan bagian luar, tetapi bagian dalam dirimu penuh rampasan dan kejahatan.

Hai orang-orang bodoh, bukankah yang menjadikan bagian luar, Dialah juga yang menjadikan bagian dalam?

Maka berikanlah isinya sebagai sedekah, dan semuanya akan menjadi bersih bagimu.”

Demikianlah Injil Tuhan

Terpujilah Kristus

Renungan Harian Katolik lainnya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved