Berita Nasional
Sosok Ini Dorong Luhut-Ganjar Hadapi Anies Baswedan di Pilpres 2024, Singgung Nama Ahok
Sosok Ini Dorong Luhut-Ganjar Hadapi Anies di Pilpres 2024, Singgung Nama Ahok. Ahok merupakan mantan Gubernur DKI Jakarta.
Sebelumnya, Ketua DPD Gerindra Andi Iwan Darmawan Aras mewakili 12 DPC kabupaten kota di Sulawesi Selatan mendeklarasikan dukungannya kepada Prabowo Subianto untuk maju sebagai capres di Pemilu 2024.
Untuk itu, dia meminta agar seluruh kader Gerindra Sulsel untuk memulai kerja pemenangan mulai dari DPC hingga ranting.
"Saya selaku ketua DPD Sulsel mewakili seluruh pengurus meminta dan memohon kesediaan Bapak Prabowo untuk dapat dicalonkan sebagai calon presiden tahun 2024. Gerindra Sulsel harus lebih optimal lagi, pembenahan infrastruktur partai harus terus dilakukan, masih banyak yang butuh penyempurnaan. Kami meminta seluruh ketua DPC agar melengkapi infrastruktur hingga ke ranting. Agar loyalitasnya lebih maksimal ke depan, terapkan arti positif TSM, terstruktur, sistematis, dan masif dalam memenangkan Pak Prabowo sebagai Presiden 2024," ujar Iwan yang juga anggota DPR Fraksi Gerindra.
Dalam Rakorda ini, turut hadir sejumlah anggota DPR Fraksi Gerindra seperti Prasetyo Hadi, Kamarusamad, Azikin Sultan, dan M Husni. Turut hadir jajaran DPP antara lain Ketua DPP Danang Wicaksana dan Wasekjen Fauzi Badilah.
PKS lempar wacana dukung Anies Baswedan
Sementara itu, beberapa waktu lalu Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu melempar wacana memasangkan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno dalam pemilihan presiden 2024.
Apabila hal itu terjadi, keduanya akan mengulangi sejarah ketika berpasangan dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta pada 2017 silam.
Meski demikian, Syaikhu menegaskan, wacana tersebut belum menjadi opsi yang dipilih PKS saat ini.
"Duet Anies-Sandi adalah sebuah keniscayaan," ujar Syaikhu di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (16/9/2021).
Syaikhu menyebut, sejauh ini PKS belum menentukan sosok yang akan diusung pada Pilpres 2024 mendatang.
"Namun saya tetap memandang, masih berjalan dinamis. Jadi komunikasi terus kami bangun, semoga ke depan sudah bisa kami dapatkan," ujarnya.
Syaikhu juga mengatakan PKS masih membutuhkan rekan koalisi jika ingin mengusung capres-cawapres.
Saat ini, PKS hanya memiliki kursi 8,2 persen di DPR RI, sementara syarat mengusung capres-cawapres adalah 20 persen kursi DPR.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Faizal Assegaf Dorong Luhut-Ganjar Hadapi Anies di Pilpres 2024, Angkat Ahok sebagai Timses