Dinas PUPR dan UPTD SPAM Matim Sosialisasi Pengelolaan Air Bersih Untuk Warga Tiwu Kondo

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM, BORONG - Anggota Komisi C DPRD Manggarai Timur dan Dinas PUPR melalui Bidang Cipta Karya dan UPTD SPAM Kabupaten Manggarai Timur (Matim) melakukan sosialiasi terkait sistem pengelolaan air minum bersih bagi warga di Kelurahan Tiwu Kondo, Kecamatan Elar, Jumat 8 Oktober 2021.

Anggota Komisi C DPRD Kabupaten Manggarai Timur, Gregorius G Bajang, kepada POS-KUPANG.COM,menjelaskan, pembangunan air bersih yang bersumber dari Buntal Rana, Desa Rana Gapang untuk melayani warga di Kelurahan Tiwu Kondo, ibu Kota Kecamatan Elar sudah rampung dibangun pada tahun 2020/2021. Saat ini sudah sekitar 82 meter sambungan rumah (SR) untuk warga Tiwu Kondo.

Namun kata Gonis didampingi Kepala UPTD SPAM, Fransiskus Y. Aga, masih ditemukan sejumlah persoalan diantaranya belum ada pengelolanya pada saat pihaknya melakukan sosialisasi sebelumnya bersama Dinas PUPR dan UPTD SPAM maka perlu disikapi oleh pemerintah daerah. Karena itu disepakati bersama Dinas PUPR untuk pengelolaanya diserahkan kepada BLUD-SPAM.

Selain itu, kata Gonis, pada saat bersama Bupati dan sejumlah anggota DPRD untuk meresmikan air bersih ini, secara keseluruhan pemakainya masih banyak dimana penduduk yang tinggal di Kelurahan tersebut sekitar 300 lebih belum mendapatkan pelayanan air bersih ini. Dan juga dari segi debit air tersebut masih bisa melayani warga di Desa Biting yang merupakan desa tetangga.  

Karena itu, kata Gonis, DPRD membangun komunikasi dengan Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas PUPR akan bisa memperluas jaringan air bersih itu dengan menggunakan dana alokasi khusus (DAK) di Tahun Anggaran 2022.

"kalau bisa dibangun jaringan air bersih ini di Tahun 2022, maka masyarakat di Desa Biting juga akan terlayani air bersih ini. Karena memang saya merasakan betul bagaimana kesulitan orang Elar khususnya di wilayah Ibu Kota Kecamatan air bersihnya sangat sulit dan pemerintah baru bisa menjawab persoalan ini di tahun 2019/2020 kemarin,"ungkap Gonis.

Karena itu, Gonis juga berharap agar dalam sosialiasi yang dilaksanakan di dua tempat yakni di Desa Rana Gapang sebagai sumber mata air dan di Kelurahan Tiwu Kondo sebagai warga pemakai air bersih itu dapat menjawab pemahaman bersama atau narasi yang sama antara pemerintah daerah dengan pemakai. 

Sehingga jaringan air bersih itu dapat dijaga dan dikelola oleh Operator BLUD-SPAM mulai dari sumber mata air hingga ke metern airnya. Dan juga masyarakat pemakai juga diharapkan agar setia membayar retribusi air bersih itu.

"Saya sebagai anggota DPRD dari Elar meyakinkan bahwa dengan adanya aturan/regulasi yang ada tidak memberatkan mereka (warga) dan mereka pasti bayar karena memang mereka sudah puluhan tahun menderita akan air bersih,"ungkap Gonis. 

Dikatakan Gonis, sesuai janji Bupati Manggarai Timur sendiri pada tahun 2022 semua warga di Kelurahan Tiwu Kondo dan Desa Biting akan terlayani air bersih. (*)

Baca Berita Manggarai Timur Lainnya