Berita Pemprov NTT
Pemprov NTT Sampaikan Permohonan Maaf Kepada Susanti dan Angga Silitonga
para kontingen PON NTT akan diterima secara resmi oleh Pemprov NTT pada tanggal 17 Oktober 2021 mendatang.
lihat foto
Pelatih Cabang Olahraga Muaythai, Angga Silitonga menegaskan, pihaknya tidak permasalahkan mobil Pick Up yang ditumpangi kemarin dari Bandara El Tari Kupang.
"Kalau kami persoalkan, berarti kami tidak mungikin pawai," tegas Angga Silitonga.
Baca juga: Pemprov NTT Belum Ketahui PP Soal PNS Nakal
Menurutnya, kondisi sebenarnya tidak seperti yang dilihat. Sehingga ia meminta masyarakat untuk tidak memperdebatkan persoalan tersebut.
"Masalahnya sudah selesai. Sebagai pelatih dan atlet, kami tidak persoalkan itu. Karena pemerintah sebenarnya telah memberikan perhatian untuk menjemput, jadi tidak usah diperdebatkan lagi," tandasnya.
Sementara atlet Muaythai, Susanti Ndapataka, membenarkan bahwa ketika tiba di Bandara El Tari Kupang, ada penjemputan dari pihak pemerintah.
Namun, kata dia, pihaknya telah menyepakati untuk dijemput oleh kelompok Muaythay Camp dan Laskar Timor Indonesia (LTI) jauh hari sebelum pulang ke Kota Kupang.
"Memang benar kemarin ada penjemputan dari pemerintah. Tetapi jauh-jauh hari sudah dinformasikan bahwa kawan-kawan akan menjemput. Jadi kita sudah fix sama mereka untuk dijemput dengan oto itu," terangnya.
Dia menambahkan, ia berhasil meraih medali emas karena tidak lepas dari persiapan yang dilakukan sebelum bertanding pada PON Papua XX 2021.
"Persiapan lumayan matang. Karena PON sebenarnya 2020, tetapi ditunda, sehingga persiapan saya memang sudah matang," jeasnya.
Susanti berharap kepada pemerintah untuk perhatikan seluruh Cabang Olahraga (Cabor) khusunya Muaythai, sehingga kedepannya banyak peminat dan lebih berkembang di NTT. (*)
