Bupati SBD Kornelius Kodi Mete Membuka Vaksinasi Covid Ibu Hamil dan Menyusui

Laporan Wartawan POS KUPANG.COM, Gerardus Manyella

POS KUPANG.COM, TAMBOLAKA - Bupati Sumba Barat Daya, dr. Kornelius Kodi Mete membuka kegiatan vaksinasi Covid-19 khusu bagi ibu hamil (bumil) dan ibu menyusui di Puskesmas Radamata, Selasa , 5 Oktober 2021.

Kegiatan ini dilaksanakan serentak di 16 puskesmas yang ada di Kabupaten Sumba Barat Daya. Para ibu hamil dan ibu menyusui diimbau agar tidak takut untuk divaksin, karena vaksin ini dapat melindungi para ibu menyusui, ibu hamil dan juga bayi dalam kandungan agar dapat selamat dari bahaya Covid - 19.

Pada kesempatan itu, Bupati Kornelius juga memantau dan memberi motivasi bagi ibu hamil dan ibu menyusui agar tetap semangat mengikuti vaksinasi.

Kepada wartawan di Tambolaka, Selasa, 5 Oktober 2021, Bupati Kornelius mengimbau semua ibu hamil dan ibu menyusui agar mendatangi tempat pelayanan kesehatan untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19 baik dosis 1 maupun dosis 2 yang akan datang.

Para suami diminta mengantar istri yang sedang hamil dan sedang menyusui ke tempat pelayanan kesehatan untuk divaksin. Bupati Kornelius juga mengingatkan, bahwa tidak ada efek yang berarti bagi ibu hamil dan ibu menyusui yang mengikuti vaksinasi.

Dalam melayani vaksinasi Covid-19, baik bagi masyarakat umum maupun ibu hamil dan menyusui, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) selalu bergandengan tangan bersama TNI-Polri.

Sebelumnya Pemda, TNI dan Polri telah memberikan vaksin Covid -19 bagi masyarakat umum, di Puskesmas Watu Kawula Kecamatan Kota Tambolaka, Kabupaten SBD, Nusa Tenggara Timur.

Masyarakat yang divaksin secara massal berjumlah 55 orang. Jumlah masyarakat yang disuntikkan vaksin Astra Ganeca 21 orang dari total 26 orang dan 5 orang tidak divaksin karena ada yang sesak napas, sakit jantung, benjolan di leher, dan tensi tinggi.

Sedangkan masyarakat yang disuntikkan vaksin Sinovak berjumlah 28 orang dari total 29 orang dan 1 orang tidak dilayani oleh petugas vaksin, karena sementara mengandung atau sedang hamil.

Jadi total masyarakat yang mendapat vaksin Astra Ganeca dan vaksin Sinovak berjumlah 49 orang. Sedangkan yang 6 orang tidak dilayani oleh petugas vaksin dikarenakan ada gangguan kesehatan.

Adapun urutan kegiatan pelayanan penyuntikan vaksin, pertama masyarakat mendaftarkan diri pada petugas. Kedua masyarakat yang sudah mendaftar akan discreening. Apabila orang yang sudah discreening tidak ada keluhan atau riwayat penyakit lain, maka orang tersebut berhak mendapat vaksin.

Selesai penyuntikan vaksin, orang tersebut akan dikasih waktu istirahat selama 30 menit dan apabila tidak ada keluhan atau gejala maka orang yang sudah selesai disuntikkan vaksin bisa pulang.
Walau sudah divaksinasi, Bupati Kornelius tetap mengingatkan warga agar menaati protokol kesehatan (prokes) dengan 5 M yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun pada air mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.