Tinggal 17 Kasus Positif, Tak Ada Wilayah Zona Merah di Sumba Timur

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong 

POS-KUPANG.COM, KUPANG -- Kasus positif Covid-19 aktif di Kabupaten Sumba Timur mengalami penurunan dalam dua pekan terakhir. Hingga Minggu 3 Oktober 2021, jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Sumba Timur tersisa 17 kasus. 

Sekretaris Dinas Kesehatan Sumba Timur, Tinus Ndjurumbaha, SKM, M.Ap., mengatakan jumlah total kasus tersebut tersebar di 9 dari 22 kecamatan di Kabupaten Sumba Timur. Jumlah kasus terbanyak berada di Kecamatan Kota Waingapu dengan 5 kasus. 

Dengan demikian, lanjut Tinus, tidak ada wilayah zona merah di Kabupaten itu. "Saat ini tidak ada zona merah di Kabupaten Sumba Timur," ujar Tinus, Minggu petang. 

Ia merinci, sebaran kasus terdapat di Kota Waingapu sebanyak 5 kasus, menyusul Kecamatan Wula Waijelu sebanyak 3 kasus, serta Kambera dan Umalulu dengan masing masing 2 kasus.

Selanjutnya, Tabundung, Kahali, Kahaungueti, Pahungalodu dan Karera dengan masing masing 1 kasus. 

Baca juga: Golkar Sumba Timur Gelar Vaksinasi Massal Dosis Dua, Sasar 2 Ribu Warga 

Tinus Ndjurumbaha, SKM, M.Ap., menyebut tidak ada tambahan kasus positif pada Minggu. Sementara itu, ada tambahan 1 kasus sembuh pada Minggu.

Kasus tersebut terdapat di Kecamatan Kanatang. Kasus sembuh itu dialami oleh pasien yang melakukan isolasi mandiri di kediamannya. 

Tinus Ndjurumbaha juga menyebut tidak terdapat pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia pada hari ini, Minggu. 

Dengan penambahan kasus positif baru dan kasus sembuh serta kasus meninggal dunia, maka total kasus aktif di Kabupaten Sumba Timur menjadi 17 kasus.

Sebanyak 1 orang dirawat di RSUD Umbu Rara Meha, 1 orang isolasi terpusat di Bapak Daud serta 15 orang menjalani isolasi mandiri. 

Hingga Minggu, angka positif rate untuk Kabupaten Sumba Timur berkisar pada 15,36 persen sementara angka kesembuhan 97,46 persen. Sedang angka fatality rate 2,24 persen. 

Dari jumlah total kasus positif sejak pertama sebanyak 5.502 kasus, sebanyak 5.362 diantaranya dinyatakan sembuh, sementara 123 orang meninggal. 

Pemerintah menghimbau seluruh masyarakat agar tetap melaksanakan protokol kesehatan dalam setiap aktivitas agar dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Sumba Timur. (*) 

Berita Sumba Timur Terkini