Berita Malaka
Pembangunan Traffic Light di Betun Mulai Terealisasikan di Lapangan
Rencana pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malaka dibawa pemerintahan Bupati, Dr. Simon Nahak, S.H,MH dan Wabup, Louise Lucky Taolin atau Kim Taolin "m
Penulis: Edy Hayong | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edi Hayong
POS-KUPANG.COM I BETUN--Rencana pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malaka dibawa pemerintahan Bupati, Dr. Simon Nahak, S.H,MH dan Wabup, Louise Lucky Taolin atau Kim Taolin "mempercantik wajah" Betun, Ibu kota Malaka saat ini mulai terealisir.
Saat ini proses pemasangan traffic light di tiga titik yakni perempatan Polsek Malaka Tengah, perempatan Kantor camat Malaka Tengah dan perempatan Pasar Beabuk mulai dilaksanakan.
Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, S.H,MH didampingi Wakil Ketua DPRD Malaka, Hendrik Fahik dalam jumpa pers dengan wartawan di Kantor bupati Malaka, Senin 4 Oktober 2021 membenarkan soal dimulainya pemasangan traffic light itu.
Dikatakan Bupati Simon, dalam masa kepemimpinannya bersama Wabup Kim Taolin tetap fokus pada apa yang telah dijanjikan pada kampanye pilkada lalu.
Keduanya tidak akan meladeni setiap cercaan atau apapun bentuknya karena baginya waktu habis dengan meladeni apa yang disampaikan melalui media sosial. Fokus keduanya pada kerja, kerja dan kerja untuk membuat hal baru di Malaka.
Baca juga: Kemeriahan hingga Kejutan Pembukaan PON XX Papua, Presiden Jokowi Diminta Turun Panggung
"Kita akan tata Kota Betun dengan menghadirkan traffic light. Saat ini sudah mulai dikerjakan di lapangan dan diharapkan Oktober 2021 ini sudah terpasang di tiga titik," ujar Simon.
Kepala Dinas Perhubungan Malaka, Ferdinand Un Muti mengatakan saat ini proses pemasangan sudah dimulai. Sesuai kontrak pelaksanaan pemasangan dilakukan dari Oktober-November. Ini merupakan salah satu 1 program 100 hari kerja bupati dan wabup Malaka, program yang jadi skala prioritas adalah penataan Kota Betun.
Selain dilakukan pemasangan traffic light juga pemasangan lampu jalan, pembuatan rambu lalulintas dan rambu penunjuk arah.
"Melalui Dinas Perhubungan kita sudah bahas dalam rapat bersama DPRD ada pergeseran APBD 2021. Untuk pemasangan traffic light direncanakan di tiga titik yakni perempatan Polsek Malaka Tengah, perempatan Kantor camat Malaka Tengah dan perempatan Pasar Beabuk," kata Ferdi.
Ditanya alasan pemasangan traffic light, Ferdi membeberkan bahwa ini berdasarkan pertimbangan tren peningkatan kendaraan di Malaka khususnya Betun.
Dari hasil survei terutama di titik parkiran kendaraan cukup banyak terutama di Pasar Beabuk.
Dalam survei itu, katanya, dilihat arus kendaraan setiap hari selama 11 jam. Sesuai ketentuan pada setiap pertigaan dan perempatan rata-rata sejam kendaraan yang melintas 750 kendaraan. Tapi di Betun khususnya Pasar Beabuk dalam sejam kendaraan yang melintas sekitar 1.100-1.900 dan ini cukup tinggi.
"Kalau di perempatan Kantor Camat Malaka Tengah itu dalam sejam kendaraan yang melintas 2.000 unit terutama setiap hari Rabu sangat padat. Kita survei biasanya dari Pukul 07.00 Wita-Pukul 18.00 Wita. Kalau hari Sabtu juga padat terutama di depan Polsek Malaka Tengah bisa sampai 3.000 kendaraan," kata Ferdi.
Dirinya menambahkan, pihaknya juga sudah mengeluarkan surat kepada pemilik kendaraan sekaligus sosialisasi bahwa akan dipasang traffic light sehingga di area lampu tidak boleh ada parkir kendaraan.
Pantauan Pos-Kupang, kegiatan pemasangan traffic light tengah dilakukan dengan titik permulaan di perempatan Kantor Camat Malaka Tengah. Petugas lapangan mulai mematok titik pemasangan traffic light.(*)