Berita Nasional

Helikopter Polisi Diserang KKB Papua, Padahal Sedang Evakuasi Anggota Polri yang Tertembak

Pasca kontak senjata antara kelompok teroris dan aparat TNI-Polri di Bandara Kiwirok, Pegunungan Bintang, Papua, 3 anggota Polri mengalami luka tembak

Editor: Alfred Dama
Youtube/Kompas TV
Helikopter TNI yang mengevakuasi sembilan tenaga kesehatan di Distrik Kiwirok Pengunungan Bintang Papua tiba di Jayapura, Sabtu 18 September 2021. 

POS KUPANG.COM -- Kebrutalan Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua makin brutal tanpa

Kelompok teroris ini menembak hekopter polisi yang sedang melakukan proses evakuasi anggota Polri yang terluka akibat terkena tembakan

Pasca kontak senjata antara kelompok teroris dan aparat TNI-Polri di Bandara Kiwirok, Pegunungan Bintang, Papua, 3 anggota Polri mengalami luka tembak.

Proses evakuasi ketiga korban pun sempat terhambat karena helipoter yang membawa korban ditembak.

Proses evakuasi Iptu Budi Basra yang mengalami luka tembak terkendala serangan kelompok teroris Papua, helikopter yang akan mengevakuasi korban ditembak.

Baca juga: Jenderal Andika Perkasa Akan Perkuat Persenjatan Prajurit TNI Demi Hancurkan KKB Papua

Akibat tembakan helikopter pun sempat batal mengevakuasi korban dan langsung kembali ke Oksibil.

Hasil pemeriksaan sementara ditemukan dua tembakan pada baling-baling dan bagian bawah kursi pilot.

Setelah sejumlah upaya Iptu Budi Basra dan bersama 2 anggota lain yang terluka akhirnya berhasil dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Jayapura.

Gerald Sokoy (jaket biru sambil memegang kertas), tenaga kesehatan yang dikabarkan hilang pasca penyerangan KKB Papua di Distrik Kiwirok Kabupaten Pegunungan Bintang, 13 September 2021 lalu, kini di tangan Tentara Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang dikomandoi Lamek Taplo. KKB Papua menolak tudingan penyanderaan karena mereka mengamankan Gerald saat sedang tersesat di hutan.
Gerald Sokoy (jaket biru sambil memegang kertas), tenaga kesehatan yang dikabarkan hilang pasca penyerangan KKB Papua di Distrik Kiwirok Kabupaten Pegunungan Bintang, 13 September 2021 lalu, kini di tangan Tentara Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang dikomandoi Lamek Taplo. KKB Papua menolak tudingan penyanderaan karena mereka mengamankan Gerald saat sedang tersesat di hutan. (Tribunnews.com)

Baca Juga: Kapolri Usulkan Kenaikan Pangkat untuk Polisi Korban Penembakan KKB di Kiwirok

Pasca evakuasi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjenguk tiga anggota polri yang terluka dalam kontak tembak dengan kelompok teroris.

Baca juga: Pos Keamanan di Distrik Kiworok Kembali Diserang, TNI-Polri Balik Hantam KKB Papua

Dalam kunjungan, Kapolri sempat berbincang dengan anggota yang terluka keluarga dan dokter yang merawatnya, dan kapolri menyebut kondisi ketiganya membaik.

Sebelumnya kontak tembak terjadi saat aparat mengamankan di Bandara Kiwirok pada Selasa (28/09) lalu.

Namun dalam pengamanan, personel yang bertugas diserang tiga orang menjadi korban dan mengalami luka tembak.*

Sebagian artikel sudah tayang di kompas.tv dengan judul: Semakin Brutal, Helikopter yang Mengevakuasi Polisi Diserang KKB Papua 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved