Berita TTU
Kapolres TTU dan Dandim 1618/TTU Salurkan Bantuan Beras untuk Masyarakat, Ini Tujuannya
Kapolres Timor Tengah Utara, AKBP Nelson Filipe Diaz Quintas, S. I. K dan Dandim 1618/TTU, Letkol Arm Roni Junaidi, S. Sos turun langsung membagikan
Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Ferry Ndoen
lihat foto
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon
POS-KUPANG.COM | KEFAMENANU- Kapolres Timor Tengah Utara, AKBP Nelson Filipe Diaz Quintas, S. I. K dan Dandim 1618/TTU, Letkol Arm Roni Junaidi, S. Sos turun langsung membagikan bantuan beras dan masker gratis kepada masyarakat di Kelurahan Maubesi, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi NTT.
Bantuan beras yang bersumber dari Mabes Polri tersebut disalurkan kepada masyarakat terdampak Covid-19 dan juga kepada mereka yang benar-benar membutuhkan pada Kamis, 30/09/2021.
Turut ambil bagian dalam kesempatan tersebutKapolres TTU, Kasat Intelkam polres TTU, Kasat Lantas Polres TTU, AKP Firamuddin, Plh. Pasi Ops Dim 1618/TTU dan Babinkamtibmas Kelurahan Maubeli.
Pada kesempatan tersebut, Kapolres TTU, AKBP Nelson Filipe Diaz Quintas, S. I. K menjelaskan bahwa, bantuan beras dari Polri melalui Polres TTU, akan disalurkan kepada masyarakat di seluruh wilayah hukum Polres Timor Tengah Utara.
Sasaran penerima bantuan tersebut tersebar di 24 Kecamatan di Kabupaten Timor Tengah Utara. Para Bhabinkamtimbas Polres TTU dan Babinsa Kodim 1618/TTU bekerja sama dalam mengakomodir data sasaran penerima bantuan.
" Kami salurkan kepada masyarakat bekerjasama dengan TNI-AD melalui Kodim 1618/TTU untuk memberikan bantuan bagi warga yang memang benar-benar membutuhkan bantuan," ujar AKBP Nelson.
Sementara itu, Dandim 1618/TTU, Letkol Arm Roni Junaidis, S. Sos menerangkan, pihaknya bersama Polres TTU akan melakukan koordinasi untuk memperhatikan dan meneliti sasaran penerima bantuan secara tepat.
Pasalnya, beberapa waktu lalu, Kodim 1618/TTU juga telah menyalurkan bantuan kepada masyarakat. Koordinasi ini dilakukan untuk meminimalisir pendobelan penyaluran bantuan kepada setiap kepala keluarga.
"Manakala bagi masyarakat yang sudah dapat bantuan dari TNI-AD melalui Kodim 1618/TTU tidak menerima lagi bantuan dari Polri sehingga tidak terjadi pendobelan agar menjadi pemerataan dalam menerima bantuan," terang Letkol Arm Roni.
Ia berharap masyarakat dapat memanfaatkan bantuan tersebut dengan baik untuk memenuhi kebutuhan mereka setiap hari. (CR5)
