Public Service Pos Kupang

Air di Embung Kisbaki, Manutapen Berkurang

SAAT musim kering seperti terjadi sekarang ini, debit air di Kota Kupang dan daerah lainnya di NTT mengalami penyusutan

Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/OBY LEWANMERU
EMBUNG - Kondisi salah satu embung di Kisbaki, Kelurahan Manutapen, Kecamatan Alak, Kota Kupang. Gambar diambil Minggu 26 September 2021. 

POS-KUPANG.COM-SAAT musim kering seperti terjadi sekarang ini, debit air di Kota Kupang dan daerah lainnya di NTT mengalami penyusutan. Akibat penyusutan air tersebut sehingga banyak warga yang sudah mengeluh terjadinya kekurangan air.

Terjadinya penurunan sumber air tersebut terjadi di sejumlah mata air di Kota Kupang ini. Air yang biasanya cukup banyak guna memenuhi kebutuhan warga, saat ini sudah mulai mengalami penurunan drastis.

Tidak hanya mata air, sejumlah sumur dan embung pun mengalami penurunan debit air yang cukup besar. Mobil tangki air yang biasanya hanya membutuhkan waktu beberapa menit untuk mengisi air di sumur-sumur bor, saat ini terpaksa harus antre.

Sedangkan sejumlah embung yang berada di wilayah Kota Kupang ini juga mengalami penurunan yang sangat besar. Hal ini dapat kita saksikan embung yang berada di wilayah Oetona, Manulai dan daerah lainnya.

Lihat saja debit air salah satu Embung di Kisbaki, Kelurahan Manutapen, Kecamatan Alak, Kota Kupang. Kondisi saat ini airnya sudah mulai berkurang akibat kemarau yang melanda Kota Kupang.

Embung ini terletak di sisi jalan dari lokasi pembangunan SPAM Kali Dendeng. Embung ini dengan panjang sekitar 80 meter dengan lebar sekitar 50 meter. Embung ini dikelilingi pagar yang terbuat dari kawat berduri.

Di tepi embung ini terdapat papan yang bertuliskan Perhatian, Sangat berbahaya Mandi di dalam kolam embung ini.

Warga setempat selama ini memanfaatkan air embung ini untuk bercocok tanam. Namun, tahun ini tidak ada kegiatan bercocok tanam di sekitar embung tersebut. Sementara di embung lainnya, masih dimanfaatkan warga bercocok tanam.

Kita berharap, warga di sekitar embung juga dapat menjaga kondisi embung-embung tersebut dengan menanam pohon sebanyak-banyaknya sehingga mungkin dapat memperlambat terjadinya kekeringan embung tersebut.

Terimakasih

Paskalis B
Warga Kota Kupang

Tanggapan

Menyiram Sayur-sayuran

Di musim kemarau seperti saat ini, debit air di embung yang ada di kelurahan Manutapen memang selalu berkurang. Namanya juga embung, jadi kalau musim kemarau pasti saja debitnya turun.

Di wilayah setempat ada beberapa embung yang selama ini airnya dimanfaatkan masyarakat untuk bercocok tanam. Warga sering pakai air di embung yang ada untuk menanam sayuran. (yel)

Yan Banunaek
Lurah Manutapen

Baca Public Service Pos Kupang Lainnya

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved