Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Kamis 23 September 2021: Herodes Berusaha untuk Bertemu dengan Yesus
Hidup kita manusia selalu dinamis. Kita berjuang ibarat ban kendaraan yang terus berputar. Kadang terlihat sisi jeleknya di permukaan
Renungan Harian Katolik Kamis 23 September 2021: Herodes Berusaha untuk Bertemu dengan Yesus (Hagai 1: 1 - 8; Lk 9: 7-9)
Oleh: RD. Ambros Ladjar
POS-KUPANG.COM - Hidup kita manusia selalu dinamis. Kita berjuang ibarat ban kendaraan yang terus berputar. Kadang terlihat sisi jeleknya di permukaan, kadang pula sebaliknya. Jika kemarin jeleknya yang tampak, maka hari bisa jadi yang baiknya muncul di atas.
Ketika lengah dapat terjadi bahwa orang lain akan mengungguli kita. Akibatnya ada yang kurang dan kita merasa begitu terpukul. Padahal persaingan itu wajar. Orang harus saling melihat sebagai sahabat, bukan musuh yang mau dihabisi.
Nabi Hagai juga menguatkan umat Israel setelah kembali dari pembuangan.Situasi kehidupan mereka masih serba sederhana. Menabur banyak tapi hasil sedikit. Makan tak sampai kenyang. Minum tak sampai puas. Berpakaian tapi tubuh tak hangat. Upah yang tersimpan di pundi-pundi pun bolong.
Biarpun demikian faktanya, mereka tetap berniat membangun kembali Bait suci. Mereka tak hanya boleh pikirkan diri sendiri, tapi harus diarahkan kepada Allah. Sebab orang yang egonya tinggi maka akan sombong dan dibenci Allah.
Masa lalu sebagai orang buangan tak boleh lupa. Kata Bung Karno, Jasmerah: Jangan sekali-kali meninggalkan sejarah (Hut Proklamasi NKRI 1966).
Kegalauan raja Herodes amat nyata dalam injil. Baru mendengar nama Yesus timbul ambigu dalam hati. Baginya, Yohanes yang merisaukan hatinya itu telah ia habisi. Karena ia berani membuka kedok hidupnya.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Selasa 21 September 2021, Pesta Santo Matius: Tulisan Kasih
Ada kekhawatiran, jangan sampai Yohanes bangkit kembali. Sebab kata orang ada nabi terdahulu telah bangkit.
Ada kemiripan kisah ini, maka Herodes ingin temui Yesus agar ia tahu jelas.
Ada itikad baiknya sebagai raja wilayah Galilea walaupun ada ancaman di hati kecil.
Herodes menunjukan sikap kerendahan hati bagi kita dan dia ingin hidup damai. Sebab kuasa yang diemban adalah titipan Tuhan.
Dalam keberagaman kita memiliki perbedaan. Semua itu adalah kekuatan, apabila ada sikap saling menghargai.
Sebesar apapun impian kita akan terwujud, jika kita bersatu. Lalu bagaimana progres hidup kita saat ini?
Baca juga: Renungan Harian Katolik Rabu 22 September 2021: Relasi
Salam sehat di hari Kamis untuk semuanya. Tetap taat menjalankan Prokes. Tuhan memberkati segala aktivitas hidup keluarga kita masing-masing dengan kesehatan, keberuntungan, sukses dan sukacita hidup. Amin. *
Teks Lengkap Bacaan Renungan Katolik 23 September 2021:

Bacaan I : Hag 1:1-8
Bangunlah rumah Tuhan dan Aku akan berkenan menerimanya
Pada tahun kedua pemerintahan Raja Darius, pada hari pertama bulan keenam, datanglah sabda Tuhan dengan perantaraan Nabi Hagai kepada Zerubabel bin Sealtiel, bupati Yehuda, dan kepada Yosua bin Yozadak, imam besar.
Bunyinya, “Beginilah sabda Tuhan semesta alam, ‘Bangsa ini berkata: Sekarang belum tiba waktunya untuk membangun kembali rumah Tuhan!’
Maka datanglah sabda Tuhan dengan perantaraan Nabi Hagai, bunyinya: Apakah sudah tiba waktunya bagi kalian untuk mendiami rumah-rumahmu yang dipapani dengan baik, sedang rumah Tuhan tetap menjadi reruntuhan?
Oleh sebab itu beginilah sabda Tuhan semesta alam, ‘Perhatikanlah keadaanmu! Kalian menabur banyak, tetapi membawa pulang hasil sedikit.
Kalian makan, tetapi tidak sampai kenyang. Kalian minum, tetapi tidak sampai puas. Kalian berpakaian, tetapi badanmu tidak menjadi hangat.
Dan orang yang bekerja untuk upah, ia bekerja tetapi upahnya ditaruh dalam pundi-pundi yang berlubang!’
Beginilah sabda Tuhan semesta alam, ‘Perhatikanlah keadaanmu!
Maka naiklah ke gunung, bawalah kayu dan bangunlah rumah Tuhan. Maka aku akan berkenan menerimanya, dan akan menyatakan kemuliaan-Ku di situ.”
Demikianlah Sabda Tuhan.
Syukur kepada Allah
Mazmur Tanggapan : 149:1-2.3-4.5-6a.9b
Refr.: Tuhan berkenan akan umat-Nya
- Nyanyikanlah bagi Tuhan lagu yang baru! Pujilah Dia dalam jemaah orang-orang saleh! Biarlah Israel bersukacita atas Penciptanya, biarlah Sion bersorak-sorak atas raja mereka!
- Biarlah mereka memuji-muji nama-Nya dengan tarian, biarlah mereka bermazmur kepada-Nya dengan rebana dan kecapi! Sebab Tuhan berkenan kepada umat-Nya, Ia memahkotai orang-orang yang rendah hati dengan keselamatan.
- Biarlah orang-orang saleh beria-ria dalam kemuliaan, biarlah mereka bersorak-sorai di atas tempat tidur! Biarlah pujian pengagungan Allah ada dalam kerongkongan mereka; itulah semarak bagi orang yang dikasihi Allah.
Bacaan Injil: Lukas 9:7-9
Yohanes telah kupenggal kepalanya. Siapa gerangan Dia ini, yang kabarnya melakukan hal-hal besar itu?
Ketika Herodes, raja wilayah Galilea, mendengar segala sesuatu yang terjadi, ia merasa cemas, sebab ada orang yang mengatakan, bahwa Yohanes telah bangkit dari antara orang mati.
Ada lagi yang mengatakan, bahwa Elia telah muncul kembali, dan ada pula yang mengatakan, bahwa seorang dari nabi-nabi zaman dahulu telah bangkit.
Tetapi Herodes berkata, “Yohanes kan telah kupenggal kepalanya. Siapa gerangan Dia ini, yang kabarnya melakukan hal-hal besar itu?”
Lalu ia berusaha untuk dapat bertemu dengan Yesus.
Demikianlah Injil Tuhan
Terpujilah Kristus