Berita Kota Kupang
Bumiputera Asuransikan Semua Pelajar SUPM
Asuransi Bumiputera sudah menjalin kerja sama dengan SUPM Kupang sejak tahun 2016
Penulis: Paul Burin | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Kepala Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) Negeri Kupang, Marcus Samusamu, S.T, M.Si, menyatakan bahwa Asuransi Bumiputera sudah menjalin kerja sama dengan SUPM Kupang sejak tahun 2016. Bumiputera mengasuransikan semua siswa/siswi SUPM mulai dari tingkat satu sampai tingkat tiga.
Kepala SUPM Kupang, Marcus Samusamu mengatakan hal ini di Kupang, Kamis, 23 September 2021. "Selama ini semua kegiatan siswa ter-cover asuransi dan puji Tuhan lancar saja," katanya.
Salah satu bukti nyata kata Nyong Ambon, ini yakni Bumiputera memberikan asuransi kepada Marselino Chandra Seran, pelajar SUPM Kupang angkatan 2019/2020 yang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas.
Marselino mengalami naas ketika sepeda motor yang dikendarai saling menabrak dengan truk di Jalur 40 Kupang pada tanggal 27 Desember 2020 lalu. Penyerahan santunan sebesar Rp 15 juta dilakukan pada hari Rabu, 22 September 2021 oleh Kepala Cabang Asuransi Jiwa Korporasi AJB Bumiputera Kupang, Tanty S Foenay, S.T.
Baca juga: Nonny Kecewa Terhadap AJB Bumiputera Polis Asuransi Belum Dibayar
Santunan diterima oleh orangtua almarhum, Dagobertus Seran disaksikan oleh Kepala SUPM, Marcus Samusamu dan Ketua Komite Sekolah, Yulius Niti. Dagobertus menyampaikan terima kasih kepada kepala SUPM Kupang yang telah memberikan bantuan administrasi hingga santunan kecelakaan ini dapat diberikan kepada keluarga. Pun kepada Asuransi Bumiputera yang telah menyerahkan santunan ini. Suasana haru mewarnai acara ini di Kantor SUPM, Desa Bolok, Kupang Barat, Kabupaten Kupang.
Ketika menyerahkan santunan itu Tanty Foenay mengatakan agar SUPM Kupang dapat melanjutkan kerja sama ini. Di satu sisi, AJB Bumiputera juga tetap mendapat kepercayaan dari masyarakat.
Marcus yang kerap disapa Max ini menambahkan, kerja sama akan berlangsung satu tahun lagi sebab saat ini SUPM hanya tersisa satu angkatan dan harus bergabung dengan Politeknik Kelautan Perikanan Kupang sesuai dengan kebijakan Kementerian Kelautan dan Perikanan RI. (pol)
Baca Berita Kota Kupang Lainnya