Berita Kota Kupang
Belajar Tatap Muka di Kota Kupang Dimulai, Orang Tua Harus Pahami Hal Ini
Belajar Tatap Muka terbatas di beberapa sekolah di Kota Kupang sudah dimulai sejak Senin, 20 September 2021.
Penulis: Apolonia M Dhiu | Editor: Apolonia Matilde
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Apolonia Matilde Dhiu
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Belajar Tatap Muka terbatas di beberapa sekolah di Kota Kupang sudah dimulai sejak Senin, 20 September 2021.
Kegiatan tersebut resmi dimulai dan langsung ditinjau oleh Walikota Kupang, Jefri Riwukore dan Wakil Walikota Kupang, dr. Herman Man di beberapa sekolah SD dan SMP di Kota Kupang.
Karena baru dilaksanakan selama dua hari sehingga masih banyak anak yang belum pernah mengikuti belajar tatap muka di sekolah.
Orang tua wajib mempersiapkan anak untuk bisa masuk belajar tatap muka terbatas agar saat mengikuti belajar di sekolah, anak tidak kaget.
Ada banyak hal yang berbeda dengan sekolah sebelum masa pandemi Covid-19.
Baca juga: Berita Kota Kupang TERBARU : Enam Kasus Kekerasan Terhadap Anak Terjadi di Kota Kupang, Simak INFO
Bagaimana peran orang tua di sekolah dalam belajar tatap muka terbatas.
Para orang tua harus mengikuti tips-tips ini yang dikutip dari Buku Panduan Orang Tua dalam menghadapi sekolah tatap muka.
Dalam buku ini disebutkan bahwa peran orang tua adalah pertama, orang tua melakukan pengawasan penerapan protokol kesehatan.
Kedua, dukungan proses pembelajaran anak di sekolah dan dukungan penyediaan sarana kesehatan, kebersihan, dan keamanan serta Penghubung antara sekolah dan masyarakat sekitar.
Bagaimanakah orang tua, sekolah dan komunitas bisa bekerjasama memperkuat kondisi psikologis anak dalam menerapkan kebiasaan baru dalam proses pembelajaran?
Baca juga: Bumiputera Asuransikan Semua Pelajar SUPM
Keinginan bersekolah yang besar dari anakanak harus disesuaikan dengan kondisi bersekolah di masa pandemi.
Sangatlah besar kemungkinan bahwa harapan kembali bersekolah si anak akan sangat berbeda dengan pengalaman yang akan dialaminya ketika dia kembali ke sekolah.
Persiapan orang tua dan anak
Setelah mendapatkan informasi terkini, orangtua dapat mulai melakukan persiapan mental anak untuk menjalani PTM terbatas ataupun tetap PJJ.
Hal ini dapat dilakukan dengan mengikuti enam langkah dukungan psikologis awal, yaitu: