FKUB TTS Imbau Warga Rawat Silaturahmi dan Tolak Hoaks

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru

POS-KUPANG.COM, KUPANG -- Forum Kerukunan Umat Beragama ( FKUB) Kabupaten TTS mengimbau warga merawat silaturahmi antar umat beragama dan tolak hoaks. Warga juga diajak tidak terprovokasi disinformasi isu-isu sosial.

Hal ini disampaikan Ketua FKUB Kabupaten TTS, Pdt.Eben Telnoni, S.Th, di Sekretariat GMIT Klasis So'E, Selasa 21 September 2021.

Menurut Pdt. Eben, FKUB TTS mengajak warga setempat agar terus meningkatkan keimanan dan merawat kerukunan antar umat beragama guna menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif dalam situasi pandemi Covid-19.

"Di tengah pandemi yang belum berakhir ini, keamanan dan kedamaian hidup sosial kemasyarakatan menjadi kebutuhan kita semua," kata Pdt. Eben.

Baca juga: Mahasiswa Senang Ikut Dialog FKUB

Oleh karena itu, Eben mengimbau warga Kabupaten TTS untuk tidak terprovokasi dengan informasi dan berita hoaks bernuansa SARA yang sengaja disebar oleh oknum-oknum tertentu melalui berbagai cara, dengan tujuan memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa, khususnya di wilayah TTS.

Dijelaskan, secara kelembagaan, FKUB TTS secara tegas mendukung upaya dan langkah-langkah Pemerintah dan Kepolisian Daerah NTT (Polda) NTT dalam merawat kondusifitas keamanan warga.

"Kami juga berharap warga berperan aktif mendukung upaya pemerintah dan TNI-Polri dalam merawat Timor Tengah Selatan yang aman dan damai bagi seluruh warga masyarakat," imbau Ketua Majelis Klasis So'E tersebut.

Dikatakan, keamanan, ketertiban, dan kondusivitas sosial akan mendorong masyarakat untuk bekerja produktif dalam membangun Indonesia yang maju dan mampu bersaing di era persaingan bebas ini.

Baca juga: FKUB TTU Himbau Masyarakat Jalankan Protokol Kesehatan Covid-19

Senada dengan imbauan tersebut, Ketua Pemuda Klasis SoE, Rens Benu, juga menyatakan dukungannya terhadap FKUB dan aparat keamanan dalam menjaga kamtibmas di wilayah Kabupaten TTS.

"Sudah pasti kami mendukung upaya-upaya dan program keamanan bagi warga TTS," katanya, dihubungi melalui sambungan telepon seluler.

Menurutnya, dalam berbagai kesempatan, Pemuda Klasis SoE selalu mengimbau seluruh pemuda dan masyarakat untuk menjaga keamanan, terutama perang terhadap hoaks di media sosial.

Dirinya berharap, warga bijaksana dalam bermedia sosial agar tidak terprovokasi informasi sesat yang tersebar di media sosial dan berpotensi menimbulkan konflik-konflik sosial kemasyarakatan.

"Kami ajak masyarakat menyimak dan memfilter secara baik informasi yang diterima sebelum disebarkan atau di follow up," tambahnya.

Dirinya, mengajak seluruh pemuda di wilayah TTS menjadi barisan terdepan dalam memerangi hoaks, memerangi segala bentuk gerakan radikalisme, terorisme serta ajaran atau aliran menyimpang yang berpotensi memecah belah warga masyarakat. (*)

Baca Berita TTS Lainnya