Berita Sikka

6 Tahun Hadir di Flores, Unipa Indonesia Bertekad  Mengabdi Untuk Nian Tanah, Gereja dan Bangsa

16 tahun sudah Universitas Nusa Nipa (Unipa) Indonesia hadir di Pulau Flores tepatnya di Kabupaten Sikka.

Editor: Ferry Ndoen
foto unipa indonesia/pk
MISA-Misa 16 Tahun Unipa Indonesia di Gereja Katedral Maumere dalam rangka syukuran kehadiran Unipa di Flores. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu

POS-KUPANG.COM | MAUMERE-16 tahun sudah Universitas Nusa Nipa (Unipa) Indonesia hadir di Pulau Flores tepatnya di Kabupaten Sikka.

Kehadiran Unipa telah dirasakan masyarakat, pemerintah dan gereja.

Pasalnya, para alumni telah berkarya di NTT dan Indonesia.

Unipa jugs telah meciptakan kader-kader bangsa dan calon pemimpin serta generasi muda yang siap pakai dan siap mengabdi.

Baca juga: Potifar Pinis: Tanah Lokasi SMTK Arastamar Berdiri Itu Milik Saya

Atas keberhasilan dan kesuksesan itu maka Civitas Akademika Unipa

Indonesia pada Minggu, 19 September 2021 bertempat di Gereja Katedral St. Yoseph Maumere mengadakan misa syukur Dwi Windu  (16 Tahun)  Unipa Indonesia yang dilanjutkan dengan launching  UNIPA Go Jesus oleh Campus Ministry Universitas Nusa Nipa di pelataran gereja. 

Misa yang dipimpin langsung oleh Uskup Maumere, Mgr. Ewaldus Martinus Sedu, Pr  ini berlangsung dengan hikmat. Dalam homilinya Uskup Maumere menyampaikan Unipa  pertama lahir 16 tahun yang lalu dalam remang-remang harapan yang terus menguat menjadi optimisme oleh orang-orang berani,  tulus dalam hal ini para pencetus, pengelola Unipa serta para peletak dasar. Tentunya Nusa Nipa merupakan Sebuah nama abadi  yang kita kenal dengan Pulau flores.

"Peringatan 16  tahun ini atas berkat dan kasih Tuhan yang tiada taranya. Unipa  Go Jesus yaitu unipa yang berjalan bersama yesus dalam kasih Yesus ditengah zaman dengan segala kemajuan, bersiap bersama Yesus menjadi suatu kekuatan  besar bagi keluarga besar  lembaga Unipa mulai dari para pimpinan Unipa,  para dosen dan mahasiswa. 

Unipa pun berjalan bersama Yesus  dan semoga dalam  Yesus membangkitkan  seluruh harapan-harapan yang belum tercapai.  Menghantarkan kita dengan  bhakti nyata untuk nian tana, gereja dan bangsa," kata Uskup Maumere.

Rektor Unipa Indonesia, Dr. Ir. Angelinus Vincentius, M.Si mengatakan,  angka delapan dan kelipatannya adalah angka istimewa. Dalam konteks usia manusia Dwi windu juga  menandai bahwa seseorang memasuki masa remaja tentunya semua keberuntungan, pembeharuan dan  niat yang baru ini  menjadi berlipat  ganda atau dua kali lipat  sebagaimana makna angka delapan dan   angka 16  sebagai angka kelimpahan,  angka 16  juga merupakan suatu kekuatan dalam menghadapi tantangan-tantangan baru dengan taktik dan strategi baru.

"Untuk itu sesuai tema hari ini Unipa Go Jesus, maka hanya dengan Yesus sajalah kita bisa lewati tantangan zaman, hal  ini linear dengan nilai  paling utama yang ditanamkan oleh Unipa adalah nilai religius sesuai ajaran agama yang dianut oleh warga kampus, untuk itu di Unipa setiap hari ada warga kampus yang beragama katolik terbiasa berdoa rosario, misa maupun koronka," ujarnya.

Selama masa pendemi, paparnya, Unipa juga menerapkan model kuliah blended learning.

Selain itu, Unipa uga telah melaksanakan vaksinasi  massal dengan 12.000 dosis vaksin bagi 6000 ribu warga guna terbentuknya (herd imunity) masyarakat Kabupaten Sikka. "Unipa  juga telah menerapkan program merdeka belajar, kampus merdeka di mana mahasiswa memilih mata kuliah sesuai dengan passionnya. Masih banyak langkah taktis dan strategis yang  telah dilakukan termasuk dalam   proses upaya penegrian Unipa," ujarnya.

Diakhir sambutannya sang rektor tak lupa mengucapkan terima kasih kepada

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved