Berita NTT

Kepala Dinas Dikbud NTT, Linus Lusi: KEBBO UMA Jadi Role Model Kegiatan Sosial Berbasis Pelajar

Kepala Dinas Dikbud NTT, Linus Lusi, S.Pd, M.Pd, memberi apresiasi atas inisiasi komunitas KEBBO UMA Kupang

Penulis: Kanis Jehola | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/KANIS JEHOLA
POTONG TUMPENG - Acara pemotongan tumpeng HUT ke-9 Komunitas KEBBO UMA Kupang di Aula Paroki Santa Maria Assumpta Kotabaru Kupang, Sabtu 18 September 2021. 

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT ( Dinas Dikbud NTT), Linus Lusi, S.Pd, M.Pd, memberi apresiasi atas inisiasi komunitas Keluarga Besar Bu Lio Maumere-Kupang ( KEBBO UMA Kupang) yang berpartisipasi dalam memberikan bantuan beasiswa pendidikan berbasis orang tua.

"Inisiasinya bagus sekali. Ini bentuk partisipasi beasiswa pendidikan berbasis orang tua. Orang Manggarai lakukan saat sudah jadi mahasiswa. Tapi KEBBO UMA mulai merintis dari pelajar," kata Linus Lusi, saat hadir menyerahkan sertifikat bantuan beasiswa pendidikan dari KEBBO UMA kepada putera-puteri KEBBO UMA di Aula Paroki Santa Maria Assumpta Kotabaru Kupang, Sabtu 18 September 2021.

Acara penyerahan bantuan beasiswa pendidikan dari KEBBO UMA Kupang sekaligus syukuran akhir dan awal Tahun Pelajaran 2020/2021 dan 2021/2022 ini didahului misa konselebran dipimpin P. Dr. Philipus Tule, SVD (Rektor Unwira Kupang); Pater Yulius Yasintho, SVD, MA, M.Sc; dan Romo Marthinus Sixtus Sonda, Pr.
Hadir pada acara penyerahan bantuan beasiswa pendidikan tersebut Ketua KEBBO UMA Kupang, Yosef Rasi, S.Sos, M.Si, Ketua Panlak Kornelis Keli, SH dan Sekretaris Lorensius A. Suyanto, SH; Ketua Kolimaku Ir. Agus Bajo; Ketua Arisan KKBeta, Leonardus Lelo, S.IP, M.Si; Ketua Arisan Mego, Drs. Hendrikus Laka, serta sebagian anggota komunitas KEBBO UMA Kupang. Pelaksanaan acara berlangsung dengan penerapan protokol kesehatan ( prokes) yang sangat ketat.

Menurut Linus Lusi, kegiatan yang dilakukan KEBBO UMA Kupang ini bisa menjadi role model kegiatan sosial berbasis pelajar yang bisa diikuti oleh komunitas, paguyupan atau lembaga lainnya dalam berbagai kegiatan sosial serupa lainnya di NTT. "Di NTT mungkin KEBBO UMA yang pertama kali menggagas kegiatan seperti ini," jelas Linus Lusi.

Baca juga: Keluarga Besar  KEBBO UMA Kupang Anjangsana di  3 Panti Asuhan di Kota Kupang

Karena itu, demikian Linus Lusi, kegiatan yang dilakukan KEBBO UMA Kupang ini bisa menjadi embrio munculnya kegiatan serupa bagi upaya mencerdaskan anak bangsa dari berbagai komunitas lainnya di NTT.

"Ini investasi dalam bidang manusia yang hasilnya tidak bisa dilihat dalam satu dua bulan. KEBBO UMA saat ini lagi merancang masa depan anak-anak NTT. Kita dari pemerintah sangat mendukung kegiatan seperti ini," kata Linus Lusi.

Ketua Kolimaku, Ir. Agus Bajo, merasa bersyukur di usia KEBBO UMA yang ke-9 ia boleh bergabung. Ia mengharapkan KEBBO UMA dengan programnya yang sudah berjalan bisa menular kepada orang lain yang membutuhkan.

Sementara Ketua Arisan Mego, Drs. Hendrikus Laka, mengaku terkesan dengan paguyuban KEBBO UMA. Apa yang dilakukan komunitas ini sejalan dengan filosofi KEBBO UMA.

Baca juga: Bantu Biaya Pendidikan, Ini Tekad Para Pendiri KEBBO UMA Kupang

"Luar biasa. Mereka sudah siapkan hasil panen dan disimpan di rumah kemudian dibagikan ke anak-anak yang membutuhkan. Menurut saya ini luar biasa. Kami harapkan program seperti ini harus ditiru oleh orang lain. Terima kasih ketua dan anggota KEBBO UMA yang sudah menginspirasi kami untuk membagi," kata Hendrikus.

Pujian juga disampaikan P. Dr. Philipus Tule, SVD (Rektor Unwira Kupang). Pater Philipus dalam kotbahnya menyampaikan, syukuran KEBBO UMA Kupang sejalan dengan isi bacaan perumpamaan tentang seorang penabur.

Ia mengharapkan kegiatan yang dilakukan komunitas KEBBO UMA Kupang bisa menjadi contoh dan ditiru oleh komunitas lainnya.

Jumlah siswa yang menerima bantuan pendidikan dalam bentuk tabungan di Bank NTT, Sabtu (18/9/2021) sebanyak 21 orang, terdiri dari siswa SD 4 orang, SMP 7 orang, SLTA 7 orang, dan Perguruan Tinggi (PT) 3 orang. Besanya biaya pendidikan yang diterima siswa masing-masing, SD Rp 500.000/siswa; SMP Rp 1.000.000/siswa; SLTA Rp 1.500.000/siswa; dan PT Rp 2.000.000/siswa.

Menurut Ketua KEBBO UMA Kupang, Yosef Rasi, S.Sos, M.Si, selama 9 tahun sejak berdiri tahun 2021 lalu, jumlah siswa yang mendapat bantuan beasiswa pendidikan dari KEBBO UMA Kupang sebanyak 190 orang siswa, dengan total dana yang sudah diinvestasikan kepada anak-anak Rp 244 juta.

Dari beberapa siswa yang mendapat bantuan beasiswa pendidikan tersebut, ada di antaranya yang sudah sarjana dan sudah bekerja. (kas)

Baca Berita NTT Lainnya

Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved