Berita Flores Timur

Fraksi PAN Ngotot Tak Cabut Dukungan Mosi Tidak Percaya Terhadap Ketua DPRD Flotim

karena ini juga menyangkut wibawa lembaga DPRD. Kita akan terus kawal komitmen ini. Bukan berarti kita tidak punya pertimbangan kemanusiaan

Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/Amar Ola Keda
Ketua Fraksi PAN, Rofinus Baga Kabelen 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Amar Ola Keda

POS-KUPANG.COM, LARANTUKA-- Fraksi PKB dan Nasdem resmi menarik dukungan mosi tidak percaya terhadap Ketua DPRD Flores Timur, Robertus Rebon Kereta.

Fraksi PKB dan Nasdem sebelumnya tergabung dalam tim 16 bersama dua fraksi lainnya, Gerindra dan PAN mendukung adanya pansus penelusuran penggunaan dana covid-19 tahun 2020 sebesar Rp.14 miliar.

Tim 16 ini kemudian mengajukan mosi tidak percaya kepada pimpinan dewan menyusul keputusan Ketua DPRD, Robertus Rebon Kereta menolak pembentukan pansus dan mengalihkan ke rapat gabungan komisi. 

Ketua Fraksi PAN, Rofinus Baga Kabelen mengaku tetap komitmen dan menolak mencabut dukungan mosi tidak percaya hingga BPK perwakilan NTT melakukan audit investigasi terhadap OPD pengelola dana covid yakni, Dinas Peternakan dan BPBD

Ia mengaku menghargai keputusan politik fraksi Nasdem dan PAN yang sudah mencabut dukungan mosi tidak percaya.

Baca juga: PKK Flores Timur Gelar Vaksinasi untuk Ibu Hamil

"Saya dan teman-teman fraksi PAN menghargai sikap fraksi Nasdem dan PKB. Bagi Fraksi PAN, goalnya bukan di palu sidang itu. Goalnya itu ketika rekomendasi lembaga DPRD beserta lampiran terkait data pendukung dilakukan audit investigasi itu sudah diserahkan ke BPK RI Perwakilan NTT untuk dilakukan audit," ujarnya kepada wartawan, Minggu 19 September 2011.

Ia mengatakan, sikap politik menghadapi polemik itu tergantung kemauan baik politik pimpinan juga secara kelembagaan yang mesti melihat pengalaman pasca perda pertanggungjawaban APBD tahun 2020, bahwa rekomendasi audit investigasi tidak bisa ditindaklanjuti BPK NTT karena tidak didukung data yang akurat.
Karena itu, kata Rofin, butuh komitmen lembaga DPRD untuk mengawal rekomendasi itu.

"Ini jalan terbaik, karena ini juga menyangkut wibawa lembaga DPRD. Kita akan terus kawal komitmen ini. Bukan berarti kita tidak punya pertimbangan kemanusiaan. Bicara soal pertimbangan kemanusiaan, ya saya juga punya kedekatan. Tapi bukan soal itu. Mungkin kami beda cara pandang. Bagi saya komitmen besar itu jadi yang utama. Jangan sampai kepentingan personal yang dominan," tandasnya. (*)
 

 Berita Flores Timur Terkini

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved