Tinju Dunia
Presiden WBC Mauricio Sulaiman Kritik Keras Evander Holyfield, Sebut Sang Petinju Membahayakan Jiwa
Presiden WBC Mauricio Sulaiman Kritik Keras Evander Holyfield, Sebut Sang Petinju Membahayakan Jiwa
POS-KUPANG.COM - Presiden WBC Mauricio Sulaiman mengkritik keras keputusan Evander Holyfield untuk turun ring menghadapi Victor Belfort pada Minggu (12/9/2021) pagi WIB.
Duel tinju Evander Holyfield vs Vitor Belfort dihelat di Seminole Hard Rock, Hollywood, Florida, Amerika Serikat.
Sama seperti duel tinju resmi lainnya, pertarungan Holyfield vs Belfort melibatkan tiga juri yang bertugas untuk menghitung perolehan poin.
Bedanya, duel Holyfield vs Belfort dijadwalkan hanya berlangsung delapan ronde dengan waktu masing-masing ronde adalah dua menit.
Baca juga: Tinju Dunia, Pekan Depan Anthony Joshua vs Oleksandr, Penilaian Frank Warren Ini Jangan Anggap Remeh
Holyfield yang kini sudah berusia 58 tahun hanya mampu bertahan satu ronde tepatnya selama 1 menit 49 detik.
Wasit menghentikan laga setelah Holyfield dihajar berulang kali oleh Victor Belfort yang merupakan mantan juara dunia kelas berat dan kelas berat ringan UFC.
Pertarungan ini sudah mendulang kritik sejak awal.
Komisi Atletik Negara Bagian California menolak mengizinkan pertarungan tersebut bergulir sebagai laga resmi sehingga pertarungan terpaksa bergeser ke Florida di mana izin diberikan.
Baca juga: Kabar Tinju Dunia, Promotor Tyson Fury Sebut Oleksandr Usyk Ancaman Besar Anthony Joshua
Namun, lawan awal Belfort, juara enam divisi Oscar De La Hoya, terpaksa mundur setelah terpapar Covid-19.
Holyfield maju dengan persiapan hanya satu pekan setelah absen naik ring untuk sebuah laga kompetitif selama 10 tahun terakhir.
Sulaiman mengutarakan keputusan Holyfield untuk bertarung seperti itu sangat gegabah dan membahayakan.
"Apa yang terjadi pada hari itu adalah kenyataan yang bisa terjadi, beruntung tak ada cedera serius," ujarnya seperti dikutip dari Boxingscene.
Baca juga: Prediksi dan Jadwal Tinju Dunia Tyson Fury versus Wilder, Anthony Joshua versus Oleksandr Usyk
"Legenda seperti Evander Holyfield dipermalukan di ring, dalam waktu hanya 90 detik, oleh seorang rival dari olahraga tarung campuran (MMA)."
"Sungguh suatu berkah semua pihak bisa melihat kenyataan. Anda tak boleh bermain-emain dengan tinju."
"Mantan petinju tak boleh kembali ke ring untuk bertarung."
