Berita Ngada
Gandeng Tani Center dari Institut Pertanian Bogor, Stiper Flores Bajawa Gelar Kuliah Umum
Gandeng Tani Center dari Institut Pertanian Bogor ( UPB), Stiper Flores Bajawa Gelar Kuliah Umum
Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Kanis Jehola
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi
POS-KUPANG.COM, BAJAWA-Sekolah Tinggi Pertanian Flores Bajawa ( Stiper FB) bekerja sama dengan Tani Center Institut Pertanian Bogor ( IPB) menggelar kuliah umum. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula Stiper FB, Kamis 16 September 2021.
Kuliah umum bersertifikat tersebut terbuka untuk umum seperti para mahasiswa, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), dan praktisi pertanian.
Berdasarkan pantauan yang dilakukan Pos Kupang, tampil sebagai keynote speaker dalam kuliah umum tersebut yakni Ketua Stiper FB yakni Dr. Nicolaus Noywuli, S.Pt., M.Si.
Selain itu, tampil sebagai pembicara dalam kuliah umum tersebut yakni Kepala Tani Center IPB Dr. Ir. Hermanu Triwidodo, M.Sc yang membawakan materi tentang Pengendalian Hama Penyakit Terpadu dan Luna Lukvitasari, S.Si., M.Si dari IPB yang membawakan materi tentang SOP Uji Multilokasi Varietas Padi Unggul.
Baca juga: Stiper Flores Bajawa Gelar Kegiatan PKKMB Secara Daring dan Luring
Kepala Lembaga Penjamin Mutu dan Audit Internal (LPMAI) Stiper FB RD Dr. Rofinus Neto Wuli mengaku bahwa, Stiper FB sudah bermitra dengan Tani Center IPB sejak beberapa waktu yang lalu. Oleh karena itu, Kepala Tani Center IPB Dr. Hermanu Triwidodo sudah dua kali memberikan kuliah umum di lembaga pendidikan tinggi tersebut.
Dijelaskannya, kemitraan antara Stiper FB dan Tani Center IPB dibangun karena adanya kesamaan visi yakni untuk menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) pertanian unggul, bukan saja di Flores tetapi juga untuk seluruh Indonesia.
"Jadi itu yang menjadi dasar kenapa Stiper FB dan Tani Center IPB melaksanakan kuliah umum di kampus ini," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Tani Center IPB Dr. Ir. Hermanu Triwidodo, M.Sc mengatakan, dirinya membawakan materi tentang pengendalian hama terpadu. Namun lebih dari pada itu, kedatangannya ke Stiper FB untuk melakukan percobaan padi unggul rakitan petani yang cocok dengan potensi wilayah Kabupaten Ngada dengan Stiper FB dan para petani yang melakukan percobaan tersebut.
Baca juga: Cerita Mahasiswa Stiper Flores Bajawa di Ngada, Kuliah Sambil Jualan Tomat
"Jadi ini semua merupakan proses belajar bersama yang nanti akan kita lakukan," ungkapnya.
Dr. Hermanu menegaskan bahwa, sebagai sekolah tinggi pertanian yang baru, Stiper FB harus tetap semangat, karena Kabupaten Ngada sangat berpotensi untuk mengembangkan pertanian. Apalagi, Stiper FB memiliki mata kuliah penciri Kopi Bambu, Kuda, dan Babi (KBKB).
Menurutnya, dengan adanya mata kuliah tersebut, nantinya bagi yang ingin mempelajari Kopi, Bambu, Kuda, dan Babi bisa belajar di Stiper FB, karena mata kuliah tersebut sejalan dengan program pemerintah terkait dengan Merdeka Belajar, Kampus Merdeka, sehingga mahasiswa dapat mengambil mata kuliah yang ada di luar kampusnya yang bisa dimasukan kedalam kredit semester.
"Kalau Stiper FB bisa melaksanakan mata kuliah KBKB tadi, maka yang lain mesti ngambil ke sini dan Stiper FB juga bisa belajar dengan kampus lain," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Stiper FB Dr. Nicolaus Noywuli mengaku, selain melaksanakan kuliah umum, ada kegiatan dari Litbang Padi Unggul untuk "Kampus Sawah Merdeka". Kegiatan tersebut dibiayai langsung oleh Kemendikbudristek RI, dimana melibatkan para dosen dan mahasiswa Stiper FB.
Sehingga kedatangan tim dari IPB bersama dengan tim dari Stiper FB langsung melaksanakan survey dan menetapkan lokasi percobaan dan menetapkan calon petani penangkar.