Sedang Menjabat Komut Pertamina, Ahok Dijagokan Lagi Jadi Kepala Badan Pangan Nasional

Sedang Menjabat Komut Pertamina, Ahok Dijagokan Lagi Jadi Kepala Badan Pangan Nasional

POS-KUPANG.COM -  Sejak 25 November 2021, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengemban tugas sebagai komisaris utama (Komut) PT Pertamina.

Namun, kini setelah hampir dua tahun dia menjalankan tugas sebagai Komut Pertamina, muncul lagi ide yang menjagokan Ahok jadi kepala Badan Pangan Nasional.

Untuk diketahui, Badan Pangan Nasional merupakan lembaga baru yang secara resmi dibentuk Presiden Jokowi pada 29 Juli 2021 dengan menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) No 66 Tahun 2021 yang merupakan amanat Undang-Undang (UU) No 18 Tahun 2012 tentang Pangan.

Berdasarkan Perpres itu, Badan Pangan Nasional merupakan lembaga pemerintah yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden.

Badan Pangan Nasional akan dipimpin Kepala Badan yang melaksanakan tugas pemerintah di bidang pangan.

Terdapat 9 jenis pangan yang akan menjadi lingkup kerja, tugas, dan fungsi Badan Pangan Nasional, yakni beras, jagung, kedelai, gula konsumsi, bawang, telur unggas, daging ruminansia, daging unggas, dan cabai.

Baca juga: Ahok Ternyata Suka Bocorkan Data Dugaan Mark Up Anggaran Saat Jadi Anggota DPR RI Dulu, Pantesan!

Lembaga ini memiliki otoritas untuk memutuskan kebijakan pengendalian bahan kebutuhan pokok, seperti penentuan kuota impor pangan, penyaluran cadangan pangan, dan substitusi pangan.

Hingga saat ini tampaknya Presiden Jokowi belum memilih orang yang memimpin atau menjadi kepala Badan Pangan Nasional.

Namun, sejumlah kriteria dan figur yang cocok untuk memimpin lembaga tersebut sudah diwacananakan di tengah masyarakat.

Ekonom Faisal Basri, misalnya, menyebutkan sejumlah kriteria figur yang bisa menjabat kepala Badan Pangan Nasional, yakni figur yang memiliki 'darah pangan' atau pernah jadi pimpinan Bulog.

Siapa figur yang pas dengan kriteria tersebut, Faisal Basri menyebut nama Prof. Arif Satria, Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) saat ini.

Menurut Faisal Basri, Arif Satria memiliki banyak pengalaman dan ilmu di bidang pangan.

Namun, Tafakurrozak, seorang peneliti masalah pangan dari Lembaga Pengkajian Pengelolaan Sumber Daya Alam Nasional (LPPSDAN), justru menjagokan sosok mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Menurut Tafakurrozak, Ahok pantas mengepalai Badan Pangan Nasional karena mempunyai kapasitas dan strong leadership serta political commitment dalam mewujudkan kedaulatan pangan dan kemandirian pangan Indonesia.