Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Sabtu 11 September 2021: Pohon yang Baik Menghasilkan Buah yang Baik Pula

Kita berhadapan dengan banyak orang yang lakukan propaganda dan tipu daya. Mengaku orang Kristen tapi cara hidup tak sesuai.

Editor: Agustinus Sape
Dok Pribadi
RD Ambros Ladjar 

Sebab itu orang yang mendengarkan perkataan Yesus tanpa ada perubahan cara hidup, bagaikan rumah yang dibangun di atas dasar yang rapuh. Tidak kuat dan mudah hancur ketika banjir melanda.

Usaha kita adalah membangun diri dan keluarga yang tangguh. Kita menjadi pohon yang baik sehingga memberi naungan dan menghasilkan buah-buah kebaikan.

Salam sehat di akhir pekan untuk semuanya. Tetap taat menjalankan Prokes. Tuhan memberkati segala aktivitas hidup keluarga kita masing-masing dengan kesehatan, keberuntungan, sukses dan sukacita hidup. Amin.*

Teks Lengkap Bacaan 11 September 2021:

Ilustrasi bacaan renungan harian Katolik dari Alkitab.
Ilustrasi bacaan renungan harian Katolik dari Alkitab. (POS-KUPANG.COM/AGUSTINUS SAPE)

Bacaan Pertama (1 Timotius Bab 1 : ayat 15 – ayat 17)

Pembacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada Timotius :

Perkataan ini benar dan patut diterima sepenuhnya: “Kristus Yesus datang ke dunia untuk menyelamatkan orang berdosa,” dan di antara mereka akulah yang paling berdosa.

Tetapi justru karena itu aku dikasihani, agar dalam diriku ini, sebagai orang yang paling berdosa, Yesus Kristus menunjukkan seluruh kesabaran-Nya.

Dengan demikian aku menjadi contoh bagi mereka yang kemudian percaya kepada-Nya dan mendapat hidup yang kekal.

Hormat dan kemuliaan sampai selama-lamanya bagi Raja segala zaman, Allah yang kekal, yang tak nampak, yang esa! Amin.*

Demikianlah Sabda Tuhan

Syukur kepada Allah

Mazmur Tanggapan (113:1-5a.6-7)

Terberkatilah nama Tuhan untuk selama-lamanya

  • Pujilah, hai hamba-hamba TUHAN, pujilah nama TUHAN!
    Kiranya nama TUHAN dimasyhurkan, sekarang ini dan selama-lamanya.
  • Dari terbitnya sampai kepada terbenamnya matahari terpujilah nama TUHAN.
    TUHAN tinggi mengatasi segala bangsa, kemuliaan-Nya mengatasi langit.
  • Siapakah seperti TUHAN, Allah kita, yang diam di tempat yang tinggi,
    yang merendahkan diri untuk melihat ke langit dan ke bumi? Ia menegakkan orang yang hina dari dalam debu dan mengangkat orang yang miskin dari lumpur.
Halaman
123
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved