Tips sehat

Gejala Penyakit Osteoporosis (Pengapuran Tulang), Ini Tanda Jika Kondisi Sudah Parah

Nyeri tulang punggung bawa, nyeri leher hingga mudah patah tulang, waspada Gejala Penyakit Osteoporosis (pengapuran tulang).

Editor: Adiana Ahmad
shutterstock via Kompas.com
Gejala penyakit osteoporosis. Gejala Penyakit Osteoporosis (Pengapuran Tulang), Ini Tanda Jika Kondisi Sudah Parah 

Sejak saat itu, seiring dengan bertambahnya usia, massa tulang akan lebih cepat berkurang tanpa disertai dengan pembentukan tulang yang baru.

Secara tidak langsung, peluang Anda untuk terkena osteoporosis sebenarnya tergantung pada seberapa banyak massa tulang yang terbentuk saat Anda masih muda.

Semakin banyak massa tulang yang terbentuk, semakin banyak pula persediaan massa tulang yang disimpan. Alhasil, kemungkinan Anda untuk mengalami osteoporosis seiring bertambahnya usia pun semakin kecil.

Oleh karena itu, tidak bisa serta merta dikatakan bahwa penyebab osteoporosis adalah pertambahan usia. Meski, jika Anda tidak dapat merawat kesehatan tulang selagi muda, risiko mengalami osteporosis akan meningkat saat usia bertambah.

Baca juga: Perempuan Lebih Berisiko Terserang Herpes, Gejala Penyakitnya mulai Demam sampai Pembengkakan

Faktor risiko osteoporosis

Ada banyak faktor risiko untuk osteoporosis. Beberapa di antaranya dapat diubah sejak dini, tapi beberapa lainnya cenderung sulit atau bahkan tidak bisa diubah.

Faktor risiko osteoporosis yang tidak dapat Anda ubah adalah:

1. Jenis kelamin wanita
Wanita diduga lebih banyak menderita osteoporosis dibanding laki-laki.

2. Pertambahan usia
Usia adalah salah satu faktor risiko dari osteoporosis. Semakin tua usia Anda, semakin besar pula risiko mengalami penyakit kelainan tulang ini.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, peningkatan risiko ini biasanya berlangsung sejak usia Anda menginjak 30 tahun, terutama setelah seorang wanita mengalami menopause.

3. Penurunan kadar hormon di dalam tubuh
Menurut Office on Women’s Health, alasan pengeroposan tulang pada wanita dapat dipengaruhi oleh kadar estrogen di dalam tubuh.

Semakin berkurang hormon estrogen, semakin tinggi risiko osteoporosis yang dialami wanita. Hal ini disebabkan estrogen memiliki peranan penting dalam menjaga kesehatan tulang.

Sedangkan pada pria, kadar testosteron yang rendah merupakan salah satu faktor risiko pengeroposan tulang.

4. Ukuran tubuh yang kecil dan kurus
Wanita dan pria dengan bentuk tubuh yang kecil dan kurus berisiko lebih tinggi untuk mengalami pengeroposan tulang. Sebaliknya, pria dan wanita dengan bentuk tubuh yang lebih besar cenderung memiliki risiko yang lebih rendah.

5. Riwayat keluarga mengalami osteoporosis
Osteoporosis adalah salah satu penyakit kelainan tulang yang bisa terjadi turun-menurun dalam keluarga. Itu artinya, jika ada anggota keluarga menderita osteoporosis atau pengeroposan tulang, Anda memiliki risiko yang lebih besar untuk mengalami kondisi tersebut.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved