Evander Holyfield Dinilai Lambat dan Bicara Mulai Tidak Jelas, Disarankan Batalkan Comeback-nya

POS-KUPANG.COM - Rencana legenda tinju, Evander Holyfield, kembali bertanding mengundang kekhawatiran akan kondisi kesehatannya.

Evander Holyfield turun gunung untuk kembali beraksi di atas ring pada Sabtu (11/9/2021), atau Minggu pagi WIB, di Hard Rock Hotel & Casino, Florida, AS.

Tak tanggung-tanggung, Evander Holyfield menerima tawaran bertanding kendati dengan pemberitahuan singkat, hanya sepekan.

Holyfield akan menggantikan mantan jawara tinju lainnya, Oscar de La Hoya, dalam pertarungan melawan legenda MMA, Vitor Belfort.

Baca juga: Tinju Dunia, Evander Holyfield vs Vitor Belfort , Pertarungan Dua Singa Tua yang Berbeda Gaya

Holyfield boleh percaya diri karena secara pengalaman tinju dia jauh lebih baik dari Belfort.

Eks juara sejati kelas berat dan kelas jelajah itu juga sudah dua tahun mempersiapkan comeback-nya setelah pensiun pada 2011.

Sayangnya, Holyfield kurang berhasil meyakinkan publik bahwa dia layak untuk bertanding.

Penampilan Holyfield dalam latihan terbuka juga terlihat lambat meski fisiknya terlihat bagus dan pukulannya cukup teratur.

Sekadar informasi, Holyfield akan berusia 59 tahun pada 19 Oktober mendatang.

Dikutip dari World Boxing News, kekhawatiran mengenai kesehatan Holyfield makin kuat menyusul beredarnya video pendek dari wawancara setelah sesi latihan itu.

Baca juga: Kabar Tinju Dunia 2021, Evander Holyfield Sesumbar Bakal Buat Vitor Belfort Kewalahan

Holyfield berbicara dengan sedikit kurang jelas dalam wawancara bersama MMA Fighting.

Situasi ini diperparah dengan fakta bahwa Belfort berada di usia yang 15 tahun lebih muda dari Holyfield.

Tak berhenti sampai di situ, pertarungan Holyfield dengan Belfort menimbulkan kontroversi karena digelar sebagai laga profesional.

Tak ada aturan khusus seperti sarung tangan yang lebih berat atau interupsi ketika salah satu terluka seperti duel Mike Tyson vs Roy Jones Jr. tahun lalu.

Komite Olahraga Negara Bagian California menolak menyetujui rencana laga Holyfield vs Belfort sehingga pihak promotor harus memindahkan event ke Florida.