Berita Ngada
Bupati Nagekeo Serahkan Bantuan Hibah Pembangunan Dua Masjid di Mauponggo
Bupati Nagekeo, Johannes Don Bosco Do kembali menyerahkan bantuan dana hibah untuk pembangunan dua masjid di wilayah Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Na
Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi
POS-KUPANG.COM | BAJAWA-Bupati Nagekeo, Johannes Don Bosco Do kembali menyerahkan bantuan dana hibah untuk pembangunan dua masjid di wilayah Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo.
Dua masjid di Kecamatan Mauponggo yang mendapatkan bantuan dana hibah tersebut yakni Masjid Al Jihad Maubajo di Desa Lokalaba dan Masjid Nurul Ittihad Maukeo di Desa Wolotelu.
Bupati Don menyerahkan dana hibah masing-masing sebesar Rp 50 juta secara simbolis berupa buku tabungan kepada Ketua Pembangunan Masjid.
Penyerahan bantuan dilaksanakan di halaman masjid masing-masing dengan tetap menerapkan protokol kesehatan pada, Kamis 9 September 2021.
Baca juga: 1.600 Pasukan Diturunkan Pekan Depan Amankan PON XX Papua
Usai menerima bantuan, Ketua Panitia Pembangunan Masjid Al Jihad Maubajo Muhamad Abdul Jalil, menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Nagekeo.
"Bupati Nagekeo sudah kedua kalinya ke tempat ini. Kami atas nama umat Islam Masjid Al Jihad Maubajo menyampaikan terima kasih, karena kami mendapatkan bantuan ini. Pemda Nagekeo sudah memberikan dua kali yang pertama 25 juta dan kedua hari Ini 50 juta," ungkapnya.
Bupati Don dalam sambutan singkatnya mengatakan bahwa jangan dilihat dari seberapa besar anggaran yang diberikan tetapi lebih pada nilai luhur yang ingin disampaikan.
"Kunjungan saya ke setiap fasilitas-fasilitas ibadah, saya memberikan bantuan, tidak hanya bantuan keuangan nya tapi pesan yang ingin saya sampaikan bahwa bagi negara, agama, adat istiadat kita ini adalah penopang keyakinan," ujarnya.
Baca juga: Tiago Kecewa Mutiara Hitam Persipura Jayapura Terperosok Jurang Klasemen Liga 1, Ini Kata
Menurut Bupati Don, sejak awal berdirinya bangsa ini, para bapak bangsa berkeyakinan bahwa negara Indonesia ada karena atas berkat Rahmat Allah yang maha kuasa.
Mereka begitu yakin bahwa dorongan membangun negara Indonesia atas dorongan keinginan yang luhur bukan atas dorongan keinginan yang jahat, yang mau menang sendiri, dan keinginan melenyapkan yang lain
"Karena itu keyakinan bersama kesadaran kita untuk hidup dalam perbedaan, maka lahir lah butir butir indah Pancasila itu," ungkapnya.
Dijelaskan, negara ini adalah tempat hidup dari orang-orang yang mengakui adanya Tuhan. Pada sila pertama Pancasila yakni Ketuhanan Yang Maha Esa. Selanjutnya harus menjalankan betul amanah serta perintahnya pada sila kedua dan seterusnya.
"Oleh karena itu, sarana ibadah ini saya titipkan supaya dijaga betul. Mimbar yang begitu suci jangan sampai jadi tempat penyebaran paham-paham yang memisahkan kita, memecah belah kae ari, tu'a eja (Kaka adik, ipar) dan memecah belah suku, bangsa kita," tegasnya.
Lebih lanjut Bupati Don berharap agar sarana ibadah yang dibangun tersebut dapat digunakan dengan baik untuk kepentingan penguatan iman umat.