Salam Pos Kupang
Harapan Terhadap Atlet PON
NUSA Tenggara Timur ( NTT) ambil bagian dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua selama 2-15 Oktober 2021
POS-KUPANG.COM- NUSA Tenggara Timur ( NTT) ambil bagian dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua selama 2-15 Oktober 2021. Sebanyak 89 atlet diberangkatkan untuk berlaga dalam event olahraga empat tahun sekali itu.
Ada 12 cabang olahraga yang akan diikuti atlet NTT dalam pesta olahraga empat tahunan itu. Cabang olahraga dimaksud, yaitu kempo, tinju, silat, atletik, renang, taekwondo dan tarung derajat. Selain itu, wushu, muay thai, cricket, menembak dan sepak bola.
Mengingat penyelenggaraan PON kali ini masih pandemi Covid-19 sehingga sebelum keberangkatan para atlet dan official diwajibkan disuntik vaksin. Selain itu, persiapan telah dilakukan dengan baik dan matang.
NTT bukan baru pertama mengikuti PON, melainkan sudah beberapa kali. Keikutsertaan NTT terakhir kali pada PON XIX di Jawab Barat tahun 2016. Saat itu kontingen NTT berhasil mempersembahkan 7 medali emas, 7 perak dan 9 medali perunggu. Pencapaian yang luar biasa.
Baca juga: Fans Persebata Minta Pemda Apresiasi Pesepakbola Yohanes Sole Ihing yang Berlaga di PON Papua
Merujuk pada prestasi pada PON sebelumnya, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi NTT menargetkan 10 medali emas dari 3 cabang olahraga unggulan.
"Kali ini kita menargetkan 10 medali emas, yakni 6 dari kempo, 2 dari tinju dan 2 dari silat dari total 12 cabang olahraga yang kita ikuti," sebut Ketua KONI NTT Andre Koreh di Kupang, Selasa (7/9).
Menurut Andre, target itu untuk memperbaiki pencapaian kontingen NTT pada PON XIX di Jawa Barat. "Kita ingin perbaiki prestasi perolehan medali pada PON di Jawa Barat," katanya.
Kita tentu menaruh harapan terbaik kepada para atlet NTT, termasuk berkeinginan memboyong 10 medali emas. Kita memang menginginkan hasil yang bagus. Oleh karena itu, target yang ditetapkan hendaknya menjadi faktor pelecut semangat para atlet untuk bertanding.
Baca juga: 89 Atlet NTT Akan Berlaga di PON Papua 2021, KONI Target 10 Emas
Bukan menjadi beban bagi para atlet. Apabila target menjadi beban maka bisa menurunkan semangat atlet. Dengan demikian, para atlet harus menyikapi target yang diberikan dengan bijaksana.
Kita berharap atlet yang telah melakukan persiapan sejak tahun 2017, bertanding dengan rileks tapi serius agar dapat mengukir prestasi serta mengharumkan nama NTT di pentas nasional. Hindari hal-hal yang tidak diinginkan, termasuk perbuatan yang mencoreng nama NTT.
Semangat sportivitas harus dijunjung tinggi. Jika ada masalah yang terjadi dalam pertandingan maka hendaknya menempuh mekanisme yang telah ditetapkan dalam setiap cabang olahraga.
Jangan emosional apalagi menghalalkan segala cara untuk memperolah medali karena hal itu tidak membanggakan. Justru menjadi cemohan masyarakat Indonesia.
Melalui media ini, kita patut mengingatkan kepada atlet dan official agar persatuan dan kesatuan kontingen NTT harus dijaga. Spirit ini harus terpatri dalam sanubari masing- masing dan diamalkan.
Hindari saling menyalahkan atau mengkambinghitamkan atlet atau official. Setiap persoalan yang terjadi harus diselesaikan dengan semangat kekeluargaan.
Pesan terakhir, karena masih pandemi Covid-19 sehingga harus waspada. Tetap patuhi protokol kesehatan. Selamat bertanding, semoga dapat memberi hasil yang terbaik buat daerah dan masyarakat NTT.*
Baca Salam Pos Kupang Lainnya