Rencanakan Bangun Puspem dan Insentif Fukun, Pemkab Malaka Stuba di Badung, Bali

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edi Hayong

POS-KUPANG.COM, BETUN--Pemerintah Kabupaten Malaka ( Pemkab Malaka) dibawa pimpinan Bupati, Dr. Simon Nahak, S.H, MH dan Wakil Bupati, Louise Lucky Taolin, S. SoS dalam rencana siap membangun pusat pemerintahan (Puspem).

Untuk merealisasikan rencana yang juga janji kampanye pada pilkada lalu itu, tim pemda bersama DPRD Malaka melakukan studi banding (Stuba) di Badung, Provinsi Bali.

Dalam rilis berita yang diterima Pos-Kupang, Rabu 8 September 2021 disebutkan bahwa pada stuba ini selain dalam rangka pelaksanaan program pembangunan pusat pemerintahan juga soal program Insentif Fukun (tokoh adat, Red).

Pembangunan Pusata pemerintahan dan bantuan Insentif Fukun ini merupakan program prioritas kepemimpinan Bupati dan wabup Malaka saat ini.

Baca juga: Ini Pesan Wakapolres Malaka Saat Fasilitasi Kegiatan Vaksinasi Perdana Warga Wewiku

Pada stuba ini Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, SH, MH didampingi Asisten Administrasi Umum Setda Malaka, Drs. Yoseph Parera, pimpinan DPRD Kabupaten Malaka seperti Devi Hermin Ndolu dan Hendrikus Fahik Taek.

Turut serta Ketua Komisi III, Felix Bere Nahak dan anggota di antaranya Maria Fatima Seuk Kain, Paulo Roberto Taruk, Anderias Nahak Seran, Ignasius Fahik dan Petrus Nahak.

Pimpinan dan anggota Dewan didampingi Sekwan DPRD Kabupaten Malaka, Carlos Monis, SH, MH melakukan stuba di Kantor Bupati Badung, Senin 6 September 2021.

Bupati Simon dan rombongan pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Malaka melakukan stuba di Provinsi Bali dengan beberapa agenda di antaranya program bantuan Insentif Fukun, beberapa program lain yang sudah dijalankan selama ini.

Baca juga: Bupati Malaka Dukung Program MCP Dalam Rangka Pencegahan Korupsi

Bupati Simon mengatakan ada beberapa agenda stuba yang dilakukan Pemda Malaka di Provinsi Bali di antaranya program bantuan Insentif Fukun dan pembangunan Pusata pemerintahan. Untuk itu Pemda Malaka baik eksekutif maupun legislatif melakukan stuba di Kabupaten Badung Provinsi Bali.

Dikatakan, ada dua agenda yang menonjol dalam diskusi bersama Pemkab Badung yakni program Insentif Fukun dan pembangunan Puspem.

Terkait pembangunan Puspem, Bupati Malaka mengatakan Puspem Badung menjadi contoh bagi Pemkab Malaka untuk merencanakan pembangunan Kantor Bupati Malaka dan gedung-gedung perkantoran.

Puspem Malaka sebagai salah satu program prioritas akan dibangun dengan menyerupai Puspem Badung yang disesuikan dengan kondisi dan kebutuhan daerah.

"Malaka, belum punya kantor bupati, kita akan bangun dengan jalan masuk dua jalur. Kita juga akan bangun monumennya, balai kota dan tempat-tempat doa lima agama, seperti itu. Semua akan dibangun secara terpusat di satu lokasi, karena lahannya sudah kita siapkan," jelas Bupati Malaka.

Sedangkan insentif fukun, kata Bupati Malaka langkah dan terobosannya sudah dilakukan Pemkab Malaka dengan menyediakan payung hukum berupa rancangan peraturan daerah tentang lembaga adat dan alokasi anggaran yang bersumber dari APBD Kabupaten Malaka.