TIps sehat
Tanda-tanda dan Gejala Penyakit Diabetes Bisa Dikenali Sejak Dini,Cepat Lapar,Gampang Haus,Kesemutan
Cepat lapar, gampang haus, kesemutan, sering buang air kecil, waspada bisa saja tanda-tanda dan gejala penyakit Diabetes
Tanda-tanda dan Gejala Penyakit Diabetes Bisa Dikenali Sejak Dini,Cepat Lapar,Gampang Haus,Kesemutan
POS-KUPANG.COM- Diabetes menjadi penyakit berbahaya karena bisa menimbulkan komplikasi.
Namun tak semua orang menyadari bahaya penyakit Diabetes.
Tak heran jika penyakit Diabetes baru disadari setelah sudah memasuki stadium lanjut atau dengan tingkat keparahan sudah tinggi.
Padahal sebenarnya tanda-tanda dan gejala penyakit Diabetes melitus bisa dikenali sejak dini.
Baca juga: Cegah Kanker hingga Diabetes, Ini 5 Manfaat Jambu Air untuk Kesehatan
 
Semakin cepat Anda mendeteksi gejala dan ciri-ciri penyakit ini, semakin besar pula peluang Anda terhindar dari komplikasi diabetes yang berbahaya
Menurut laporan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) milik Kemenkes RI, diabetes paling banyak dialami oleh penduduk usia 15 tahun ke atas. Namun, hanya 30% saja yang menunjukkan gejala diabetes dan resmi terdiagnosis.
Kebanyakan diabetesi (sebutan untuk penderita diabetes), khususnya diabetes tipe 2, memang sering kali tidak merasakan gejala awal. Mereka baru mengetahui kondisi mereka setelah melakukan pemeriksaan gula darah secara tidak sengaja.
Baca juga: Waspada Gejala Diabetes Tipe 1 dan 2 Pada Anak, Orangtua Wajib Batasi Gadget
Dikutip dari hello.sehat.com, berikut tanda-tanda dan Gejala Penyakit Diabetes Melitus:
1. Sering buang air kecil
Apakah akhir-akhir ini Anda sering bolak-balik ke kamar mandi untuk buang air kecil? Jika ya, ada baiknya Anda waspada. Pasalnya, sering buang air kecil adalah salah satu ciri-ciri diabetes.
Gejala ini semakin kuat menandakan diabetes jika terjadi di malam hari, bahkan hingga membuat Anda sering terbangun tengah malam untuk ke toilet.
Dalam dunia medis, ciri-ciri diabetes yang ini disebut poliuria. Diabetesi cenderung jadi sering kencing karena kadar gula darah sudah terlampau tinggi. Idealnya, gula darah akan disaring oleh ginjal dan diserap kembali ke dalam darah.
Namun, karena sudah terlalu tinggi, ginjal tidak bisa menyerap semua gula yang ada di dalam tubuh. Hal ini membuat ginjal bekerja keras untuk menyaring dan mengeluarkan kelebihan gula darah tersebut melalui urine.
Dampaknya, air kencing yang dihasilkan lebih kental sehingga otomatis ginjal akan mengambil lebih banyak cairan dari tubuh untuk mengencerkannya.
