Gejala Penyakit
Sesak Napas Tanpa Sebab, Benarkah Gejala Penyakit Emfisema? Segera Cek
Bagi perokok baik aktif maupun pasir, Anda harap cemas dengan penyakit emfisema yang menyerang paru-paru ini. Ini cara pencegahannya
Penyakit jenis ini akan berkembang menjadi lebih parah seiring berjalannya waktu.
Penanganan emfisema dapat memperlambat perkembangan penyakit tersebut, tetapi tidak bisa memulihkan alveolus yang rusak.
Penyebab Emfisema
Penyebab utama terjadinya emfisema adalah paparan jangka panjang zat yang dapat mengiritasi paru-paru, seperti asap rokok, polusi udara dan asap atau debu bahan kimia dari lingkungan.
Baca juga: Waspada Gejala Penyakit Kista Ovarium, Bisa Jadi Ganas dan Mematikan Jika Muncul Tanda Ini
Meski jarang terjadi, emfisema juga dapat disebabkan oleh kelainan genetik, yaitu defisiensi alfa-1 antitripsin.
Kondisi ini terjadi akibat kekurangan protein alfa-1 antitripsin, yaitu protein yang berfungsi untuk melindungi jaringan elastis pada paru-paru.
Faktor risiko emfisema
Emfisema dapat terjadi pada siapa saja. Akan tetapi, beberapa kondisi di bawah ini dapat meningkatkan risiko seseorang menderita emfisema:
Memiliki kebiasaan merokok atau sering terpapar asap rokok (perokok pasif)
Menetap atau bekerja di lingkungan yang mudah terpapar polusi udara, seperti lingkungan pabrik atau industri
Berusia 40 tahun ke atas
Memiliki riwayat defisiensi alfa-1 antitripsin atau penyakit paru obstruktif (PPOK) dalam keluarga
Dilansir dari Halodoc.com, hal yang bisa dilakukan untuk mencegah emfisema adalah menghentikan kebiasaan merokok. Jika tidak merokok, usahakanlah sebisa mungkin untuk tidak menghirup asap rokok (menjadi perokok pasif).