Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Sabtu 4 September 2021: Sikap Hati

RD. Eman Kiik Mau menulis Renungan Harian Katolik 4 September 2021 dengan judul Sikap Hati. Selamat merenung. Tersedia teks lengkap bacaan hari ini.

Editor: Agustinus Sape
Dok Pribadi
RD Eman Kiik Mau 

Renungan Harian Katolik Sabtu 4 September 2021: Sikap Hati (Luk 6:1-5)

Oleh: RD. Eman Kiik Mau

POS-KUPANG.COM - Yesus adalah Tuhan atas hari Sabat. Peraturan tidak dapat menghalangi orang untuk memperoleh hidupnya termasuk kebutuhan akan makanan. Peraturan itu dibuat untuk memaknai hidup bukan untuk mematikan hidup yang sungguh berarti di hadapan Tuhan.

Bapa Suci Paus Fransiskus berkata, "Kita bicara tentang satu sikap hati yang menghayati segalanya dengan perhatian jernih, yang mampu sepenuhnya hadir bagi seseorang tanpa berpikir apa yang terjadi selanjutnya, yang memberikan diri setiap saat sebagai anugerah Allah yang harus dihayati sepenuhnya."

Yesus adalah Tuhan atas hari Sabat. Dialah Jalan, Kebenaran dan Hidup kita. Bersama Dia kita menuju keselamatan.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Sabtu 4 September 2021: Utamakan Manusia

Baca juga: Renungan Harian Katolik Sabtu 4 September 2021: Mempertanyakan Kuasa

Selamat akhir pekan. Dalam Yesus kita bersaudara. Tuhan memberkati. Amin.*

Teks Lengkap Bacaan 4 September 2021:

Ilustrasi bacaan renungan harian Katolik dari Alkitab.
Ilustrasi bacaan renungan harian Katolik dari Alkitab. (POS-KUPANG.COM/AGUSTINUS SAPE)

Bacaan I diambil dari Surat Rasul Paulus kepada umat di Kolose (1:21-23)

Allah telah mendamaikan kalian agar kalian ditempatkan di hadapan-Nya dalam keadaan kudus dan tak bercela

Saudara-saudara, kalian dahulu hidup jauh dari Allah, dan memusuhi Dia dalam hati serta pikiran seperti terbukti dalam perbuatanmu yang jahat.

Oleh wafat Kristus sekarang kalian didamaikan Allah dalam tubuh jasmani Kristus agar kalian ditempatkan di hadapan-Nya dalam keadaan kudus, tak bercela dan tak bercacat.

Sebab itu kalian harus bertekun dalam iman, tetap teguh dan tidak goncang.

Janganlah kalian mau dijauhkan dari pengharapan Injil yang telah kalian dengar dan telah dikabarkan di seluruh alam di bawah langit; dan aku, Paulus, telah menjadi pelayannya.

Demikianlah sabda Tuhan

Syukur kepada Allah

Mazmur Tanggapan: (Mzm 90:3-5a.12-13.14.17)

Refr.: Allahlah penolongku

  • Ya Allah, selamatkanlah aku karena nama-Mu, berilah keadilan kepadaku karena keperkasaan-Mu! Ya Allah, dengarkanlah doaku, berilah telinga kepada ucapan mulutku!
  • Sesungguhnya, Allah adalah penolongku; Tuhanlah yang menopang aku. Dengan rela hati aku akan mempersembahkan kurban kepada-Mu. Aku akan bersyukur sebab baiklah nama-Mu, ya Tuhan.

Bait Pengantar Injil (Yoh 14:6)

Ref. Alleluya, Alleluya, Alleluya

Akulah jalan, kebenaran dan kehidupan, sabda Tuhan. Tiada orang sampai kepada Bapa, tanpa melalui Aku

Inilah Injil Suci menurut Lukas (6:1-5)

Mengapa kalian melakukan sesuatu yang tidak diperbolehkan pada hari Sabat?

Pada suatu hari Sabat Yesus dan murid-murid-Nya berjalan di ladang gandum. Para murid memetik bulir-bulir gandum, menggisarnya dengan tangan, lalu memakannya.

Tetapi beberapa orang Farisi berkata, "Mengapa kalian melakukan sesuatu yang tidak diperbolehkan pada hari Sabat?"

Maka Yesus menjawab, "Tidakkah kalian baca apa yang dilakukan Daud, ketika ia dan para pengikutnya lapar?

Ia masuk ke dalam rumah Allah dan mengambil roti sajian. Roti itu dimakannya dan diberikannya kepada para pengikutnya.

Padahal roti itu tidak boleh dimakan, kecuali oleh para imam."

Dan Yesus berkata lagi, "Anak Manusia adalah Tuhan atas hari Sabat."

Demikianlah Injil Tuhan

Terpujilah Kristus

Renungan harian katolik lainnya

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved