Berita Kota Kupang
BIN NTT Gelar Vaksinasi Bagi Pelajar Kota Kupang
Atas komitmen dan kerja keras dari BIN saat ini, diyakini akan mencapai target kekebalan komunal.
Kepala SMKN 3 Kupang, Jeni Juniar Purbani Bhasarie pada kesempatan tersebut juga menyampaikan terima kasih kepada BIN NTT yang memilih SMKN 3 untuk melakukan vaksin perdana ini.
Jeni menjelaskan, sebelumnya 100 pelajar di sekolahnya telah menerima vaksin dari Tim Penggerak PKK Provinsi NTT dan kali ini 500 dari total siswa 1.640 siswanya kembali divaksin.
"Saya bangga sekali karena semua program vaksin termasuk program goes to school juga diawali dari SMKN 3 Kupang. Kami berharap pelaksanaan ini tetap dilakukan hingga desember mendatang," sebutnya.
Sebagai pendidik di SMKN 3 Kupang, Jeni mengaku sangat terbantu karena siswanya tengah menjalani praktik di industri dan persyaratannya adalah sertifikat vaksin.
"Kami dua tahun terakhir vakum karena siswa yang diharapkan tamat dengan memiliki skil yang diperoleh dari industri tidak bisa berjalan akibat pandemi. Namun atas bantuan vaksin yang diterima siswa bisa kembali praktik," jelasnya.
Baca juga: JNE Kupang dan Puskesmas Kota Kupang Gelar Vaksin untuk Karyawan dan Pelanggan
Kamalia Hasni, siswa kelas XII jurusan Perhotelan mengaku sudah menanti pelaksanaan vaksin covid-19 kepada pelajar. Siswa yang lain menurutnya sudah terlebih dahulu menerima vaksin dan sudah melakukan praktik.
Dengan mendapatkan vaksin, dirinya bisa melanjutkan kegiatan belajar mengajar di sekolah karena sudah lama mengikuti pembelajaran secara online.
"Kami sangat bersyukur karena sudah mendapat vaksin. Dengan vaksin ini kami bisa diizinkan prakti serta bisa sekolah tatap muka lagi," ungkpanya usai menerima vaksin.
Senada juga disampaikan Apriliana Lau dan Mariana Sanang bahwa selama pembelajaran dimasa pandemi ini hanya dilakukan secara online dari rumah. Diakui pembelajaran tersebut sangat tidak efektif dan tidak maksimal karena terdapat banyak kendala.
Keduanya berkeinginan untuk dilakukannya belajar tatap muka segera dimulai. Sebab belajar online sangat berbeda dengan belajar tatap muka.
Baca juga: ASABRI Gandeng Mandiri Taspen dan Dinkes Kota Kupang Layani Vaksinasi Covid-19 bagi Pensiunan
"Kami bersyukur dan senang usai divaksin karena ada upaya pihak sekolah untuk memberikan kami kepastian kesehatan sebelum melakukan pembelajaran terbatas dan praktik," kata keduanya . (*)