Berita Sikka
Jelang Operasi Lab PCR, Dinas Kesehatan Sikka Kirim 1 Dokter dan 2 Tenaga Magang di Kupang
Mengenai harga sekali melakukan pemeriksaan PCR, Kadis Petrus menjelaskan, kalau soal harga akan ditetapkan melalui Peraturan Bupati Sikka.
Penulis: Aris Ninu | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu
POS-KUPANG.COM, MAUMERE - Kadis Kesehatan Sikka, Petrus Herlemus mengaku sudah menyiapkan tempat dan tenaga guna mengoperasikan Laboratorium (Lab) PCR di Sikka dalam rangka pelayanan kepada warga.
Kadis Petrus menegaskan, saat ini dirinya sudah mengirim surat ke Dinas Kesehatan NTT dalam rangka visitasi Lab PCR di Sikka.
Selain itu, pihaknya juga mengirim 1 dokter dan 2 tenaga lab guna magang selama 1 minggu di Lab PCR RSUD Kupang.
‘Untuk tempat standar lab sedang kami siapkan di Kantor Dinas Kesehatan Sikka di Jalan El Tari Maumere. Kalau tenaga dan SDM sudah kami siapkan dan akan magang satu minggu di Kupang,” kata Kadis Petrus ketika dikonfirmasi POS-KUPANG.COM di Maumere, Kamis, 2 September 2021 sore.
Ia menjelaskan, Lab PCR di Sikka ini akan dioperasikan usai ada visitasi dari Dinas Kesehatan NTT. Akan tetapi saat visitasi pertama tempatnya sudah layak dan baik untuk operasional Lab PCR di Sikka.
Baca juga: Gelombang Tinggi di Pantai Selatan Bola Sudah Dipantau BPBD Sikka, Berita Sikka Terkini
“Harapannya ke depan dengan Lab PCR ini akan mendorong warga Pulau Flores bisa memanfaatkan lab ini untuk kepentingan perjalanan dan pemeriksaan Covid-19. Kalau labnya di Maumere berarti orang pasti ke daerah kita dan tentunya dalam ekonominya akan bergerak maju,” ujar Kadis Petrus.
Mengenai harga sekali melakukan pemeriksaan PCR, Kadis Petrus menjelaskan, kalau soal harga akan ditetapkan melalui Peraturan Bupati Sikka.
“Kami tentunya merujuk pada aturan Kemenkes soal biaya PCR berkisar antara Rp 400 sampai Rp 500 ribu sekali pemeriksaan. Soal biayanya perlu ada dasar kita melakukan pungutan sehingga perlu ada Peraturan Bupati Sikka yang sedang disiapkan. Intinya, kami sudah sangat siap kalau Lab PCR dioperasikan. Semua sudah ada langkah dan tidak ada masalah tinggal menunggu saat kita akan lauching,” papar Kadis Petrus.
Untuk diketahui,PCR atau polymerase chain reaction adalah pemeriksaan laboratorium untuk mendeteksi keberadaan material genetik dari sel, bakteri, atau virus. Saat ini, PCR juga digunakan untuk mendiagnosis penyakit Covid-19 yaitu dengan mendeteksi material genetik virus.(*)