KKB Papua

KKB Papua Besar Kepala Ternyata Punya Senjata Canggih Buatan Uni Soviet, Pantas Tak Takut Hadapi TNI

Hingga saat ini, kelompok separatis Papua tak pernah berhenti merencanakan aksi penyerangan ke prajurit TNI-Polri atau bahkan kepada masyarakat.

Editor: Frans Krowin
Grid.id
KKB Papua ternyata punya senjata canggih. Pantas besar kepala dan tak takut hadapi prajurit TNI Polri. Sekali bidik, 950 peluru meluncur. Senjata-senjata itu diperoleh melalui perdagangan gelap dan merampas dari TNI Polri. 

POS-KUPANG.COM – Hingga saat ini, kelompok separatis Papua tak pernah berhenti merencanakan aksi penyerangan ke prajurit TNI-Polri atau bahkan kepada masyarakat.

Faktanya itu menyata sampai sekarang. Buktinya selalu ada kabar miris tentang penyerangan KKB Papua dan merenggut nyawa warga tak berdosa.

Bahkan dalam setiap kesempatan KKB Papua selalu menantang perang dengan prajurit terlatih TNI Polri.

Di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, misalnya, KKB Pimpinan Lekagak Telenggen  bersama anggota, telah menyiapkan medan perang dengan TNI Polri yang disebut sebagai kelompok kriminal Indonesia.

Tak hanya menyiapkan lokasi perang, KKB Papua juga telah melengkapi diri dengan pelbagai senjata canggih, entah darimana ia mendapatkannya.

Saat ini, KKB Papua baik itu kelompok Lekagak Telenggen maupun Egianus Kogoya, ternyata memiliki senjata moderen untuk berperang,

Ada senjata yang persis sama dengan yang digunakan TNI Polri, tapi ada juga yang kualitasnya di atas senjata ditenteng oleh prajurit TNI Polri.

Belakangan terungkap bahwa senjata milik KKB Papua itu diperoleh melalui perdagangan gelap lantaran diproduksi Uni Soviet.

Baca juga: Usai Merampas Senjata dari Prajurit TNI, Tembakan KKB Papua Semakin Jitu, Ternyata Ini Rahasianya

Tak sedikit senjata yang digunakan KKB Papua sama dengan yang digunakan prajurit baik di Austria, Afrika, Eropa Timur, Timur Tengah, hingga Asia Tenggara.

Semenjata senjata lainnya didapatkan KKB Papua dengan cara merampasnya dari prajurit TNI Polri atau membelinya langsung dari oknum aparat yang berhati iblis.

Berikut kami perkenalkan satu per satu jenis senjata api yang sekarang ini dimiliki KKB Papua, sebagaimana yang dilansir Intisari Online:

1. Senapan Steyr AUG

Senapan Steyr AUG termasuk paling canggih diantara jenis senjata lainnya.

Dalam beberapa kasus dan foto-foto yang tersebar di dunia maya, selain senjata api rakitan, kelompok bersejata di Papua juga memiliki Steyr AUG buatan Austria.

Diduga senjata api ini mereka rampas dari anggota Brimob Polri.

Namun juga kuat dugaan mereka membeli senjata api ini secara illegal.

Baca juga: KKB Papua Semakin Membabi Buta, Tak Hanya Ancam Warga Tapi Juga Tembak Bupati, Begini Kisahnya

Seperti diketahui, berdasarkan data dari Kompas.com, senjata api jenis ini digunakan oleh kelompok Sabinus Walker saat menembak mati seorang anggota Brimob pada 2015.

Jarak tembak yang mereka lakukan cukup jauh sesuai dengan spesifikasi dari Steyr AUG. Sebab senjata api ini memiliki teleskop yang dapat digunakan untuk membidik dari jarak jauh.

Jarak efektif tembakan mencapai 500 meter.

Bahkan, Senjata itu kerap digunakan Brimob dalam latihan tembak reaksi dan berbagai misi.

Adapun Bobot kosong senapan buatan Austria itu hanya 3,6 kilogram dengan tampilan yang ringkas.

Maka Tak heran, senapan Steyr AUG pun digunakan sebagai andalan banyak pasukan khusus di dunia seperti di Austria, Irlandia, Italia, Turki, hingga Australia dan Malaysia.

Senjata ini dianggap paling mematikan, sebab, dengan kecanggihannya dan teropong yang dimilik, seseorang bisa mengeksekusi korban dari jarak yang jauh dari atas bukit, pepohonan dan gedung-gedung tinggi, bahkan dari tempat intai yang tak diketahui, karena bisa menjangkau jrak tembak hingga 500 meter lebih.

Baca juga: Sediakan Akomodasi untuk KKB Papua, Kepala Distrik di Yahukimo Ditangkap Lalu Ditahan

2. SS1 VI

SS1 VI terlihat dipakai oleh KKB Papua dalam beberapa kesempatan. Diduga SS1 VI adalah senjata rampasan.

Bahkan berdasarkan data yang dilansir dari Tribunnews, aksi melakukan perampasan senpi, pernah dilakukan KKB Papua, saat serang Pos Polisi Paniai hingga seorang anggota Polri Briptu Kristian terluka akibat dikeroyok, Jumat 15 Mei 2020 silam. Meski kemudian kasus ini diusut dan pelaku terus dikejar.

Sebagai informasi, jenis senjata KKB Papua yakni SS1 V1 ini dianggap sangat berbahaya.

Melansir dari laman resmi PT Pindad, SS1 V1 merupakan senapan serbu pertama yang diadopsi langsung dari FN FNC.Senapan ini memiliki berat kosong 4.02 kg dan berat isi 4.38 kg.

Dengan munisi 5.56 x 45 mm standar NATO dan panjang laras 449 mm, SS-1 V1 dapat menembak dengan sangat akurat sampai dengan jarak 400 meter.

Mobilitas dalam penggunaan SS1 dapat semakin mudah dengan popor yang dapat dilipat.

Baca juga: Di Mata KKB Papua, TNI-Polri Dicap Kelompok Kriminal Indonesia yang Harus Dilawan, Respon Indonesia?

kelompok separatis, KKB Papua
kelompok separatis, KKB Papua (Tribunnews.com)

3. Senapan serbu AK-47 dan AK-74

Pihak kepolisian menyatakan jika ada seorang anggota KKB yang melarikan diri membawa AK-47.

Untuk diketahui, ada berbagai varian seperti AK-74 pernah terlihat digunakan kelompok bersenjata Papua.

Senjata bermagasin melengkung khas rancangan Kalashnikov buatan Uni Soviet itu sepertinya menjadi senapan wajib dalam setiap konflik bersenjata mulai dari Afrika, Eropa, Timur Tengah, hingga Asia Tenggara.

Dalam penggunaannya, AK-47 dikenal bandel dan mudah dirawat, selain tidak masalah jika terendam air atau masuk lumpur. Memiliki daya serangnya juga besar dengan kaliber 7.62 mm.

Sayangnya, akurasinya masih di bawah senapan M-16, terutama untuk target lebih dari 400 meter.

Dalam sejarahnya, Kedekatan Indonesia dengan Uni Soviet pada era Orde Lama membuat puluhan ribu senapan AK-47 dan AK-74 memasuki Tanah Air.

Pasukan elite Indonesia seperti RPKAD, Kopasgat, Marinir, hingga Banteng Raider pernah menggunakan AK-47.

Meski kini Indonesia memiliki sendiri senjata secara khusus dengan produksi Pindad.

Baca juga: Ternyata Ini Alasan Utama KKB Papua Memberontak Sampai Tembak Mati Warga, Presiden Jokowi pun Tahu

4. Senapan serbu M-16

Seperti diketahui, Senapa Serbu pernah terlihat ditenteng seorang anggota KKB Papua, dan beredar di sosial media.

Untuk diketahui, M-16 selain dipunyai tentara AS, US M16 dan M4A1 saat ini juga digunakan oleh 15 militer negara anggota NATO dan 80 negara non NATO.

Awalnya, M16 adalah senjata militer standar untuk tentara AS, tetapi digantikan oleh M4.

Dalam sejarahnya, baik M4A1 dan M16 dapat menggunakan sistem operasi terbaik yang tersedia untuk operasi kuartal dekat.

Spesifikasi kedua senjata api ini saat menembak dengan laju mulai dari 700 hingga 950 putaran per menit secara cepat, dengan panjang 5,56 milimeter.

Dalam penggunaannya, senjata-senjata ini dapat digunakan untuk menembak secara semi-otomatis dan sepenuhnya otomatis.

Lalu, Beberapa anggota kelompok gerakan bersenjata KKB Papua sempat terlihat menyandang senapan M-16, dengan varian M-16A1 yang lebih sering digunakan.

Senjata buatan Amerika Serikat itu digunakan sejak era Perang Vietnam, salah satu senapan serbu paling terkenal di dunia.

M-16 menggunakan peluru kaliber 5,56 mm dengan jarak efektif tembakan sekitar 500-800 meter. Namun, peluru yang ditembakkan bisa mencapai jarak 3 kilometer.

Tak kurang dari 80 negara pernah atau masih menggunakan M-16 sebagai senapan standar untuk para prajuritnya, salah-satunya Indonesia.

TNI pernah menggunakan M-16 untuk mempersenjatai batalion tempurnya, sebelum akhirnya perusahaan pertahanan Indonesia Pindad memproduksi SS1 yang merupakan lisensi dari FNC Belgia.

Meski banyak yang menduga itu bukan senjata api asli atau organik, tetapi senjata api rakitan.

Namun sejumlah foto-foto tersebut menunjukkan itu, M-16 itu dari pabrikan dan diduga digunakan melawan anggota TNI Polri.

M-16 dianggap sebagai senjata paling mematikan, meski dengan keterbatasan beberapa jarak tembak dan jangkauannya.

Baca juga: Menguak Senat Soll, Mantan Prajurit TNI yang Bergabung dengan KKB Papua Bikin Rusuh Hingga Membunuh

5. Senapan Mesin PKM

Dilansir dari Tribunnews menyebutkan kelompok bersenjata Papua secara langka pernah dipotret menenteng senapan mesin, salah satunya senapan mesin regu PKM buatan Rusia.

Bahkan, Senapan mesin PKM mampu memberondong peluru 650 per menit.

Jarak efektif tembakan rata-rata satu kilometer, tetapi mampu mencapai jangkauan 3,8 kilometer. PKM menggunakan peluru kaliber 7,62 mm.

Senjata itu sudah teruji di berbagai konflik dunia dan menjadi senapan mesin andalah Blok Timur di masa lalu.

Meski hingga kini belum diketahui secara pasti, dari mana mereka KKB Papua mendapatkannya, namun diduga mereka mendapatkannya dari pemasok senjata illegal. (*)         

Berita Lain Terkait KKB Papua

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved