Berita Sumba Barat
Atasi Antrean Padat Pengisian BBM, Bupati Sumba Barat Minta SPBU KM 2 Kembali Beroperasi
pemerintah akan berusaha agar SPBU itu kembali beroperasi secepatnya sehingga pelayanan kebutuhan BBM bagi masyarakat
Penulis: Petrus Piter | Editor: Rosalina Woso
Antrean Padat Pengisian BBM, Bupati Sumba Barat Minta SPBU KM 2 Kembali Beroperasi
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter
POS-KUPANG.COM, WAIKABUBAK---Bupati Kabupaten Sumba Barat, Yohanis Dade, S.H mengatakan, hari Sabtu 28 Agustus 2021, akan mengadakan pertemuan dengan pemilik SPBU KM 2, aparat kepolisian dan para pihak terkait lainnya.
Harapan dalam pertemuan itu memperoleh kesepakatan bersama agar SPBU km 2 itu kembali beroperasi melayani kebutuhan BBM bagi masyarakat.
Sebab paskah kejadian kebakaran sebuah mobil milik warga sesaat setelah mengisi BBM di SPBU tersebut dua minggu lalu, menyebabkan SPBU itu tidak beroperasi dan berdampak terjadi antrean padat mengisi BBM di SPBU km 3 Kota Waikabubak, Sumba Barat.
Sampai saat ini, Kabupaten Sumba Barat baru memiliki 2 SPBU yang beroperasi di Kota Waikabubak, Sumba Barat dimana semenjak dua pekan silam, hanya satu SPBU yang beroperasi yakni SPBU km 3.
Baca juga: DPRD Sumba Barat Soroti Kelangkaan Pupuk, Bupati Yohanis Pastikan Stok Pupuk Tersedia Bagi Petani
Sedangkan SPBU km 2 tutup sementara dan masih diberi police line Polres Sumba Barat terkait kejadian kebakaran sebuah mobil milik masyarakat sesaat setelah mengisi BBM di SPBU itu.
Bupati Kabupaten Sumba Barat, Yohanis Dade, S.H menyampaikan hal itu ketika menjawab pernyataan Ketua DPRD, Dominggus Ratu Come dan Wakil Ketua DPRD Sumba Barat, Jefri Ora, S.H tentang terjadinya antrean panjang pengisian BBM di SPBU km3.
Antrian ini terjadi dua pekan terakhir ini dalam rapat badan anggaran DPRD Kabupaten Sumba Barat yang dipimpin Ketua DPRD, Drs.Dominggus Ratu Come didampingi Wakil Ketua DPRD, Jefri Ora, S H dan Lukas Lebu Gallu, S.H di ruang rapat badan anggaran DPRD Sumba Barat, Jumat 27 Agustus 2021.
Menurutnya, pemerintah akan berusaha agar SPBU itu kembali beroperasi secepatnya sehingga pelayanan kebutuhan BBM bagi masyarakat kembali normal.
Untuk menjaga kelancaran pelayanan BBM, pemerintah telah menugaskan staf berjaga-jaga di SPBU km3 agar pelayanan pengisim BBM berjalan aman, tertib dan lancar.
Baca juga: Enam Fraksi DPRD Sumba Barat Terima Nota Pengantar Pertanggungjawaban APBD 2020
Ia optimis bila SPBU km 2 kembali beroperasi maka suasana pelayanan pengisian BBM didua SPBU berjalan normal seperti sebelumnya. (*)