KKB Papua
Rombongan Brimob Terlibat Baku Tembak dengan KKB Papua Saat Evakuasi Pekerja Jembatan
Rombongan Brimob yang bertugas di Papua terlibat baku tembak dengan anggota KKB Papua saat mereka menjalankan tugas mengevakuasi pekerja
Kemudian ditemukan dalam kondisi hangus bersama mobil operasionalnya merupakan ulah KKB pimpinan Tenius Gwijangge.
Baca juga: Usai Diteror KKB Papua, Kapolres Yahukimo, AKBP Deni Herdiana Jamin Keamanan 1 x 24 Jam
Dari lokasi kejadian, polisi menemukan barang bukti berupa satu buah anak panah, satu unit ponsel, dan satu unit mobil Hilux Double Cabin dalam kondisi hangus terbakar.
Akibat kejadian itu, sebanyak 20 karyawan PT. Indo Mulia Baru diamankan dari rumah warga dan kini berada di Dekai.
Sementara jenazah dua karyawan yang dibunuh, yakni Rionaldo Raturoma dan Dedi Imam Pamuji pada Senin 23 Agustus 2021 telah dievakuasi ke Timika dan Surabaya untuk dimakamkan.
Sebelumnya, satu anggota Brimob gugur dalam kontak tembak dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kampung Mauberi, Kabupaten Puncak, Papua. Anggota Brimob yang tewas bernama Bharada Komang, sedang dua lainnya terluka.
Baku tembak antara aparat keamanan TNI-Polri dengan KKB itu terjadi sekitar pukul 11.30 WIT 27 April 2021. Saat ini pengejaran terhadap KKB masih berlangsung.
Dua anggota yang terluka yakni Bripka Muhammad Saifudin anggota Polres Mimika, dan Ipda Anton anggota brimob.
Pekan sebelumnya, Kepala Badan Intelijen Nasional Daerah (Kabinda) Papua Mayjen TNI I Gusti Putu Danny tewas dalam baku tembak di Beoga, Kabupaten Puncak, Papua.
Kala itu, dia tengah melakukan observasi lapangan dalam rangka pemulihan keamanan di wilayah tersebut pasca penyerangan yang dilakukan oleh KKB.
Menurut Deputi VII BIN, Wawan Hari Purwanto, Brigjen Danny meninggal sekitar pukul 15.50 WIT. Baku tembak persisnya terjadi di Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua.
Sebagian artikel ini telah tayang di SerambiNews.com