Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Selasa 24 Agustus 2021, Pesta St. Bartolomeus: Mari dan Lihatlah

Sebagai orang Galilea, Natanael mengenal keluarga Yesus di Nazaret, suatu desa yang tidak mempunyai nama baik.

Editor: Agustinus Sape
Foto Pribadi
RD. Fransiskus Aliandu 

Renungan Harian Katolik Selasa 24 Agustus 2021,Pesta St. Bartolomeus: Mari dan Lihatlah (Yohanes 1:45-51)

Oleh: RD. Fransiskus Aliandu

POS-KUPANG.COM - Menurut cerita penginjil Yohanes, ditemani Petrus dan Andreas, Yesus pergi ke Galilea. Di sana Ia menjumpai Filipus, yang berasal dari kota yang sama seperti Petrus dan Andreas, yakni Betsaida, yang berarti "rumah para nelayan". Yesus berkata kepada Filipus, "Ikutlah Aku."

Filipus kemudian pergi menemui Natanael dan berkata kepadanya, "Kami telah menemukan Dia, yang disebut oleh Musa dalam kitab Taurat dan oleh para nabi, yaitu Yesus, anak Yusuf dari Nazaret."

Sebagai orang Galilea, Natanael mengenal keluarga Yesus di Nazaret, suatu desa yang tidak mempunyai nama baik. Ia pun menjawab dengan mengolok, "Mungkinkah sesuatu yang baik datang dari Nazaret?"

Baca juga: Renungan Harian Katolik Selasa 24 Agustus 2021: Pertemuan!

Filipus yang telah tersentuh oleh Yesus, tidak mau berdebat dan membuktikan apa yang telah dialaminya. Ia hanya berkata, "Mari dan lihatlah".

Maksudnya, "Mari dan lihatlah sendiri. Mari rasakan sendiri pengalaman yang sudah saya rasakan sendiri."

Dalam kenyataan kadang kala tidak perlu berdebat dan membuktikan untuk meyakinkan orang tentang apa yang dialami secara pribadi. Soalnya tak mudah untuk melukiskan perasaan hati dan pengalaman pribadi. Bahkan sering kali perdebatan justru berakibat buruk, memunculkan pertengkaran tak berujung.

Seorang teman dari Flores, ketika baru tiba di Sumatera, tak bisa diyakinkan bahwa buah durian itu enak untuk dinikmati. Mau dilukiskan dan dijelaskan kayak apa pun, ia tetap bersikukuh dengan "keyakinannya" bahwa durian tak enak. Ia bilang, "Baunya aja udah menyengat."

Orang Latin bilang, "de gustibus non est disputandum". Soal selera tak usah diperdebatkan. Atau, dalam pengertian yang sama, orang Inggris bilang, "There is no accounting for taste(s)". Tak ada perhitungan untuk rasa.

Tapi beberapa waktu kemudian, saat bertemu, teman itu berkata, "Wouw ternyata enak banget ya." Kini ia termasuk orang yang sangat doyan dengan durian. Ini bisa terjadi karena ia sendiri yang tergerak hati untuk mencobanya.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 22 Agustus 2021: Rohlah Yang Memberi Hidup

Ketika Natanael mendekat, Yesus berkata kepadanya, "Lihat, inilah seorang Israel sejati, tidak ada kepalsuan di dalamnya!"

Ini ucapan yang mengungkapkan bahwa Yesus telah mengenal dirinya, bahkan mengetahui pikiran dan isi hatinya.

Natanael tersentak kaget dan berkata kepada Yesus: "Bagaimana Engkau mengenal aku?"

Jawab Yesus kepadanya: "Sebelum Filipus memanggil engkau, Aku telah melihat engkau di bawah pohon ara." Barangkali saat berkata itu, Yesus sedang tersenyum penuh kasih kepadanya.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved