Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Minggu 22 Agustus 2021: Rohlah Yang Memberi Hidup

Sebagian murid tidak memahami ajaran Yesus tentang Roh yang menghidupkan dan daging yang mematikan. Karena itu sebagian dari mereka mengundurkan diri.

Editor: Agustinus Sape
Dok Maxi Un Bria
RD Florens Maxi Un Bria dengan latar belakang menara Pizza Italia. 

Renungan Harian Katolik Minggu 22 Agustus 2021: Rohlah Yang Memberi Hidup (Yoh 6: 60-69)

Oleh: RD.Maxi Un Bria

POS-KUPANG.COM - Roh Allah memberi daya dan hidup bagi manusia. Roh Allah pula yang membimbing manusia menuju kesejatian hidup dan harmonitas. Barangsiapa ingin memiliki hidup hendaknya memohonkan Roh Kudus dari Allah.

Sebagian murid tidak memahami ajaran Yesus tentang Roh yang menghidupkan dan daging yang mematikan. Karena itu sebagian dari mereka mengundurkan diri.

Yesus secara tegas menyatakan bahwa manusia mesti mengabdikan hidup kepada Roh dan Kebenaran bukan kepada hal-hal lahiriah. Karena hal-hal lahiriah bersifat sementara dan kadangkala menjebak manusia dalam kegembiraan semu.

Semoga kita tetap merawat kehidupan dan kebersamaan dalam terang Roh dan Kebenaran Ilahi yang menuntun kita kepada kebahagiaan sejati dan keselamatan kekal.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 22 Agustus 2021, Minggu Biasa XXI: Momen Pemurnian Iman

Ya Tuhan rahmatilah kami dengan Roh-Mu agar kami mampu berpikir dan bersikap benar sesuai kehendak-Mu.

Selamat Hari Minggu.

Rohlah yang memberi daya hidup, menginspirasi dan memberi semangat untuk melanjutkan pelayanan dan aktivitas hidup.Tuhan memberkati, Salve.*

Teks Lengkap Bacaan Minggu Biasa XXI, 22 Agustus 2021

Ilustrasi bacaan renungan harian Katolik dari Alkitab.
Ilustrasi bacaan renungan harian Katolik dari Alkitab. (POS-KUPANG.COM/AGUSTINUS SAPE)

BACAAN I (Yosua 24:1-2a.15-17.18b)

"Kami akan beribadah kepada Tuhan, sebab Dialah Allah kita"

Menjelang wafatnya, Yosua mengumpulkan semua suku orang Israel di Sikhem. Dipanggilnya para tua-tua, para kepala, para hakimnya dan para pengatur pasukan Israel. Mereka berdiri di hadapan Allah.

Maka berkatalah Yosua kepada seluruh bangsa itu, "Jika kamu menganggap tidak baik untuk beribadah kepada Tuhan, pilihlah pada hari ini kepada siapa kamu akan beribadah: Kepada dewa-dewa yang kepadanya nenek moyangmu beribadah di seberang Sungai Efrat, atau kepada dewa orang Amori yang negerinya kamu diami ini? Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada Tuhan!"

Maka bangsa itu menjawab, "Jauhlah dari pada kami meninggalkan Tuhan untuk beribadah kepada allah lain! Sebab Tuhan, Allah kita, Dialah yang telah menuntun kita dan nenek moyang kita dari tanah Mesir, dari rumah perbudakan; Dialah yang telah melakukan tanda-tanda mukjizat yang besar ini di depan mata kita sendiri, dan yang telah melindungi kita sepanjang jalan yang kita tempuh, dan di antara semua bangsa yang kita lalui. Kami pun akan beribadah kepada Tuhan, sebab Dialah Allah kita."

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved