Kapolres Sumba Timur Minta Bhabinkamtibmas Tracing Warga di Wilayah Binaan

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru

POS-KUPANG.COM, WAINGAPU -- Kapolres Sumba Timur, AKBP. Handrio Wicaksono, S.IK meminta para Bhabinkamtibmas yang ada di Sumba Timur agar melakukan tracing terhadap masyarakat di wilayah binaan masing-masing yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Upaya ini dilakukan guna menekan laju kasus baru dan kasus kematian serta meningkatkan angka kesembuhan.

Handrio menyampaikan hal ini saat memimpin pelaksanaan apel pagi jam pimpinan, Selasa 24 Agustus 2021.

Menurut Handrio, mencermati perkembangan PPKM Level 4 di Kabupaten Sumba Timur yang mulai melandai atau mengalami penurunan.

Baca juga: 23 Pasien Covid-19 di Sumba Timur Masih Dirawat di RSUD Umbu Rara Meha Waingapu

Namun sesuai dengan Instruksi Mendagri, Kabupaten Sumba Timur masih masuk dalam kategori PPKM Level 4.

"Karena itu,saya minta semua Bhabinkamtibmas untuk ikut melakukan tracing dan pengawasan terhadap masyarakat di wilayah binaan masing-masing yang melakukan isolasi mandiri," kata Handrio.

Dijelaskan, kehadiran anggota di lapangan untuk mengimbau masyarakat sesuai dengan aturan PPKM Level 4, secara Persuasif dan Humanis.

Handrio juga mengingatkan anggota agar tetap berpedoman dengan proses kesehatan dalam pelaksanaan tugas di lapangan.

Baca juga: Kasus Meninggal Dunia Akibat Covid-19 di Sumba Timur Mencapai 103 Kasus 

"Saat ini terdapat enam personel Polres Sumba Timur yang terkonfirmasi Positif Covid-19. Karena itu, kita semua juga tetap menjaga kesehatan baik pribadi kita maupun keluarga," katanya.

Dikatakan, kehadiran personel di lapangan harus bisa menjaga situasi kondisi kamtibmas agar tetap kondusif. Tangani setiap persoalan sekecil apapun dengan cepat dan tuntas.

"Terus sosialisasikan kepada masyarakat tentang pentingnya pelaksanaan Vaksinasi. Mari kita bersama sukseskan program pemerintah 1 juta vaksin setiap hari," ujarnya.

Untuk diketahui Pemerintah Sumba Timur mengeluarkan surat edaran PPKM Level 4 perpanjangan kedua hingga 6 September 2021. (*)

Berita Sumba Timur Lainnya