Pemerintah Provinsi NTT Akan Kukuhkan TPAKD

Laporan wartawan POS-KUPANG.COM, Ryan Nong

POS-KUPANG.COM, KUPANG -- Pemerintah Provinsi NTT akan mengukuhkan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah ( TPAKD) kabupaten kota se Provinsi NTT.

Ketua Umum TPAKD NTT, Robert Sianipar menyebut, pengukuhan tim yang terdiri dari perwakilan pemerintah, otoritas keuangan, perbankan asuransi dan pembiayaan itu akan dilaksanakan serentak pada 27 Agustus 2021 mendatang. Untuk pengukuhan TPAKD NTT akan dilaksanakan di Otan, Kecamatan Semau Selatan Kabupaten Kupang.

Dalam jumpa pers yang berlangsung di Kantor Bank NTT, Senin 23 Agustus 2021, Sianipar menjelaskan, TPAKD yang dibentuk merupakan forum koordinasi atau kolaborasi untuk meningkatkan kerjasama antar pemangku kepentingan.

"Tujuannya, bagaimana industri jasa keuangan bisa meningkatkan peran dan fungsinya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, termasuk bagaimana mencari terobosan untuk percepatan pembangunan dan kemajuan ekonomi," sebut Sianipar.

Baca juga: Rapat Pleno TPAKD NTT Semester II Tahun 2020, Dorong Pelaku Ekonomi Manfaatkan Potensi Lokal

Kepala OJK Perwakilan NTT ini menyatakan, TPAKD rangkaian kegiatan telah dimulai sejak Jumat, 20 Agustus 2021 dengan pelaksanaan pre-event, terdiri dari capacity building dan aksi sosial, seperti pembagian paket sembako dan vaksinasi.

Hal ini, jelas Sianipar, menunjukan semua pihak melakukan sinergi dengan baik bersama pemerintah daerah dalam mendorong pemulihan ekonomi di tengah pandemi dan seroja.

"Optimisme yang ditunjukkan pemerintah luar biasa, bagaimana bertahan dan terus berkembang di tengah situasi pandemi. Pertumbuhan ekonomi kita 4,22 persen pada semester lalu. Pada triwulan 3 dan 4 akan kita dorong, salah satunya bagaimana industri jasa keuangan berperan di sana," ujar Sianipar.

Direktur Bank NTT, ALexander Riwu Kaho yang bertindak sebagai pelaksana menjelaskan pemilihan Otan di Pulau Semau sebagai lokasi pengukuhan TPAKD juga sekaligus dirangkaikan dengan kegiatan percepatan pemulihan ekonomi Otan Pulau Semau.

Baca juga: Pemerintah Provinsi NTT Belum Gunakan Dana Bantuan Tanggap Darurat Seroja 

Berdasarkan hasil pengamatan, kata Riwu Kaho, telah memenuhi berbagai persyaratan yang dibutuhkan terkait bepergian khusus PPKM level 4. Selain itu, pertimbangan frekuensi kunjungan masyarakat yang meningkat.

Dalam jumpa pers yang dipandu Kepala Biro Ekonomi dan Pembangunan Setda NTT, Lery Rupidara, Riwu Kaho menyatakan, Semau kini tidak hanya unggul secara potensi pariwisata namun ada berbagai penunjang lainnya yang memberikan peluang kegiatan ekonomi bergerak, diantaranya seperti budidaya rumput laut, budidaya bawang dan budidaya lain.

Karena itu, penting melakukan diversifikasi produk untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah.

Riwu Kaho menyebut, dengan kegiatan tersebut maka akan ada nilai perputaran ekonomi, transaksi, serta kontrak sehingga secara substansial kehadiran TPAPD dapat dirasakan.

Hadir jumpa pers itu, Kepala KPw Bank Indonesia NTT I Nyoman Wartawan Atmaja serta perwakilan Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi NTT, I Ketut Oka Widiasa dan para pejabat. (*)

Baca Berita Provinsi NTT Lainnya