Tinju Dunia
Tinju Dunia Manny Pacquiao versus Yordenis Ugas, Pacman Hampir Roboh Usai Dipukul Ugas
Hasil Tinju Dunia Hari Ini, Manny Pacquiao Sempat Hampir Roboh Karena Pukulan Yordenis Ugas
POS-KUPANG.COM - Hasil tinju dunia hari ini, Manny Pacquiao Kalah dari Yordenis Ugas.
Petinju gaek kelas welter, Manny Pacquiao harus menelan hasil minor menghadapi Yordenis Ugas.
Manny Pacquiao menjalani duel tinju di kelas welter melawan Yordenis Ugas untuk merebut kembali sabuk juara WBA pada hasil tinju dunia hari ini. Namun fakta berkata lain.
Yordenis Ugas mengalahkan Manny Pacquiao melalui keputusan mutlak yakni 116-112, 115-113, dan 116-112.
Dengan hasil ini, petinju asal Kuba itu berhasil mempertahankan gelar juara kelas welter versi WBA.
Di sisi lain, kekalahan ini memungkinkan Manny Pacquiao untuk gantung sarung tinju alias mengakhiri karier panjangnya.
Jalannya pertandingan
Baca juga: Raja KO Canelo Alvarez Bakal Lawan Plant Untuk Rebutan 4 Gelar Tinju Dunia
Jab-jab kecil langsung dilancarkan Manny Pacquiao ke arah tubuh Yordenis Ugas pada ronde pertama.
Tak berselang lama, kedua petinju tersebut saling bertukar pukulan sebelum akhirnya Manny Pacquiao sempat terjatuh pada akhir ronde.
Ronde kedua, Yordenis Ugas berupaya untuk mengambil alih momentum dengan tampil lebih agresif.
Di sisi lain, Manny Pacquiao tidak tinggal diam dengan kembali melontarkan pukulan kombinasi ke tubuh Yordenis Ugas.
Baca juga: Raja KO Canelo Alvarez Bakal Lawan Plant Untuk Rebutan 4 Gelar Tinju Dunia
Pertahanan solid masih mampu ditunjukkan Yordenis Ugas untuk menghalau serangan Manny Pacquiao.
Laga semakin panas saat memasuki ronde ketiga di mana Manny Pacquiao dan Yordenis Ugas saling memamerkan pukulan kombinasi.
Pacman mendapatkan momentum saat dirinya berhasil memojokkan Yordenis Ugas ke sudut ring dan memberinya pukulan bertubi-tubi.
Namun, Yordenis Ugas masih mampu menahan pukulan kombinasi Manny Pacquiao dan melanjutkan laga ke ronde keempat.
Baca juga: Jelang Duel Tinju Dunia Manny Pacquiao versus Yordenis Ugas, Begini Prediksi dan Analisis Para Ahli