Jambu Air
Batang Kulit Jambu Mete Bisa Bersihkan Plak Gigi, Begini Penjelasan Ahli
kulit Jambu mete mengandung asam anakardat dan asam galat terbukti dapat menghambat pertumbuhan bakteri S. Aureus dan A .Astimomycetemcomitans
POS-KUPANG.COM - Plak gigi tidak hanya mengganggu penampilan tapi juga mengganggu kesehatan
Membersihkan plak gigi dan karang gigi bisa dilakukan oleh tenaga kesehatan dengan metode scaling gigi, yakni prosedur non-operasi .
Bahkan, banyak ahli mencari cara untuk mengatasi plak gigi secara alami. Salah satu yang dilakukan adalah meneliti berbagai tumbuhan lokal Indonesia guna menemukan potensi nabati untuk mencegah penumpukan plak pada gigi.
Dosen sekaligus Wakil Dekan FKG UGM, Juni Handajani, mengungkapkan sejauh ini para peneliti dari FKG telah menemukan dua tumbuhan lokal yang memiliki potensi untuk mencegah terbentuknya plak gigi.
Baca juga: Bisa Turunkan kolesterol, Lima Manfaat Jambu Air Ini wajib Diketahui Perempuan
Dua tumbuhan tersebut adalah Kulit Batang Jambu Mete dan Daun Teh. Ekstrak dari kedua tumbuhan tersebut kemudian dapat digunakan sebagai bahan campuran produk obat kumur dan pasta gigi.
Dikutip dari Wikipedia, Jambu monyet atau jambu mede (Anacardium occidentale) adalah sejenis tanaman dari suku Anacardiaceae yang berasal dari Brasil dan memiliki "buah" yang dapat dimakan.
Yang lebih terkenal dari jambu mede adalah kacang mede, kacang mete atau kacang mente; bijinya yang biasa dikeringkan dan digoreng untuk dijadikan berbagai macam penganan.
Secara botani, tumbuhan ini sama sekali bukan anggota jambu-jambuan (Myrtaceae) maupun kacang-kacangan (Fabaceae), melainkan malah lebih dekat kekerabatannya dengan mangga (suku Anacardiaceae).
“Prodi S3 FKG UGM telah melakukan beberapa penelitian yang mengeksplorasi atau mencari potensi dari tumbuhan yang ada di Indonesia ini yang efeknya nanti untuk mengantisipasi adanya plak gigi,” jelas dokter Juni dilansir dari laman resmi UGM.
Plak pada gigi terbentuk karena ada akumulasi bakteri pada permukaan gigi. Bakteri atau mikroorganisme tersebut akan menempel dalam bentuk lapisan tipis, dalam bahasa medis lapisan ini disebut dengan biofilm.
Kedua tumbuhan yang berhasil ditemukan para peneliti FKG UGM di atas ternyata dapat melawan bakteri-bakteri penyebab plak pada gigi tersebut.
Baca juga: Membuat Ramuan Jambu Biji dari Buah, Bunga dan Daun untuk Pengobatan 14 Penyakit
Kulit batang jambu mete yang diteliti oleh Dr. drg. Harsini, M.S, ternyata ditemukan mengandung asam anakardat dan asam galat terbukti dapat menghambat pertumbuhan bakteri S. Aureus dan A .Astimomycetemcomitans.
Kedua jenis bakteri tersebut diketahui sebagai bakteri-bakteri penyusun terbentuknya plak gigi. Tidak hanya sampai di situ, ekstrak kulit batang jambu mete ini ternyata juga ditemukan terbukti mempercepat penyembuhan bekas pencabutan gigi dan sariawan.
Kulit batang jambu mete ini disebutkan berpotensi menjadi bahan campur untuk produksi obat kumur.
Hal serupa juga ditemukan dalam daun teh. Ekstrak daun teh yang diteliti oleh drg. Juni Handajani ini ternyata memiliki kandungan yang dapat menghambat pembentukan salah satu bakteri penyebab plak pada gigi.