Berita Sumba Timur
Beginilah Kronologi Penemuan Korban Terbakar di Sumba Timur
suami korban memberitahu ke keluarga terdekatnya serta tetangga sekitar lalu menelpon ke pihak Polsek Umalulu
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Rosalina Woso
Beginilah Kronologi Penemuan Korban Terbakar di Sumba Timur
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM, WAINGAPU -- Beginilah kronologi mayat perempuan yang ditemukan hangus terbakar di Kelurahan Lumbukore, Kecamatan Umalulu , Kabupaten Sumba Timur. Sosok mayat perempuan itu bernama Kartini.
Kapolres Sumba Timur, AKBP. Handrio Wicaksono, S.IK menyampaikan hal ini, Sabtu 21 Agustus 2021.
Menurut Handrio, sesuai keterangan saksi dan juga hasil olah TKP bahwa sebelum korban ditemukan tewas terbakar, korban masih meminta suaminya, Ahmad Saleh Assegaf untuk memfoto copy Surat Vaksin milik korban yang nantinya dipakai saat nanti kalau pulang ke Bima.
"Korban juga masih sempat membuat kopi untuk suaminya.
Suami korban juga menyuruh korban untuk buatkan kopi bagi tukang yang sedang bekerja membangun rumah milik mereka.
Baca juga: BREAKING NEWS : Warga Umalulu Sumba Timur Ditemukan Tewas Terbakar
Namun, saat itu korban menjawab kalau dirinya lagi sakit kepala sehingga suaminya menyuruhnya untuk tidur/beristirahat," kata Handrio.
Dijelaskan, setelah itu suami korban pergi ke tempat tukang yang sedang bekerja di sebelah rumah mereka.
Sekitar 30 - 45 menit kemudian suami korban kembali ke rumah dan tidak menemukan korban di dalam maupun di luar rumah sehingga suami korban melakukan pencarian ke beberapa rumah tetangga dan keluarga tetapi tidak ditemukan.
"Suami korban memutuskan untuk mencari ke pantai yang berada di belakang rumah korban sekitar 150 meter dan saat itu suami korban melihat pertama kali ada sebuah jeriken warna merah di belakang kandang kuda yang diketahui oleh suami korban adalah jeriken minyak tanah di rumah mereka," jelasnya.
Handrio mengatakan, saat itu suami korban mendekati jeriken tersebut dan menemukan ada jasad seseorang dalam kondisi bekas hangus terbakar dan dikenali sebagai istrinya.
Baca juga: Ini Satu-satunya Kecamatan di Sumba Timur yang Masih Zona Hijau
Selanjutnya suami korban memberitahu ke keluarga terdekatnya serta tetangga sekitar lalu menelpon ke pihak Polsek Umalulu," katanya.
Dikatakan, sesuai analisa saat ini bahwa meninggalnya korban diketahui akibat terbakar api berdasarkan hasil olah TKP dan temuan barang bukti yang telah diamankan oleh polisi dari Polsek Umalulu.
"Berdasarkan pengakuan suami korban bahwa sebelumnya tidak pernah diceritakan apabila ada permasalahan dalam keluarga maupun kehidupan bertetangga," ujarnya. (*)