Ini Satu-satunya Kecamatan di Sumba Timur yang Masih Zona Hijau

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru

POS-KUPANG.COM, WAINGAPU - Kecamatan Rindi di Kabupaten Sumba Timur saat ini masih terkategori zona hijau atau tidak ada kasus Covid-19. Sementara 21 kecamatan lainnya sudah ada kasus Covid-19.

Sesuai data dari Posko Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumba Timur, Kamis 19 Agustus 2021, dari 22 kecamatan yang ada di Sumba Timur, saat ini hanya Kecamatan Rindi yang masih zona hijau.

Ada lima kecamatan yang masuk zona kuning, yakni Kecamatan Paberiwai, Mahu, Kambata Mapambuhang, Katala Hamu Lingu dan Kecamatan Lewa Tidahu.

Lima kecamatan yang terkategori zona kuning ini karena memiliki kasus Covid-19 sebanyak 1-5 kasus.

Baca juga: Satgas Penanganan Covid-19 Sumba Timur Ambil Vaksin di Kupang 

Untuk wilayah kategori zona orange ada empat, yakni Kecamatan Karera, Ngadu Ngala, Kahaunga Eti dan Kecamatan Nggaha Ori Angu. Keempat kecamatan ini mempunyai kasus antara 6-10 kasus.

Sedangkan 12 kecamatan lain masuk zona merah dengan jumlah kasus tertinggi di atas 10 kasus.
Pada Kamis 19 Agustus, terjadi penambahan 72 kasus positif Covid-19 di Sumba Timur berdasarkan hasil pemeriksaan PCR dan Rapid Test Antigen.

Pada hari yang sama ada tiga kasus yang meninggal dunia, yakni pasien berasal dari Kelurahan Mauliru satu kasus, Kelurahan Wangga satu kasus dan Kelurahan Prailiu satu kasus.

Ketiga kasus meninggal dunia ini semuanya berasal dari Kecamatan Kambera.

Baca juga: Satgas Penanganan Covid-19 Sumba Timur Kirim 45 Swab ke Kupang 

Total kasus positif Covid-19 di Sumba Timur saat ini 4.933 kasus dengan rincian 106 kasus meninggal dunia, 4.104 kasus sembuh dan 723 kasus masih dalam perawatan.

Sekretaris Dinas Kesehatan Sumba Timur, Tinus Ndjurumbaha, SKM mengatakan, sampai saat ini masih ada 21 wilayah kecamatan yang ada kasus terkonfirmasi positif Covid-19, sedangkan satu kecamt, yakni Kecamatan Rindi yang sudah zona hijau.

Tinus mengharapkan kecamatan yang zona kuning bisa juga turun menjadi zona hijau. "Semua itu hanya bisa kita jaga dengan disiplin terhadap protokol kesehatan," kata Tinus. (*)

Berita Sumba Timur Lainnya