Lamban Proses Kenaikan Pangkat Guru di Flotim

POS-KUPANG.COM- PGRI Flores Timur menyoroti pemberian Tambahan Penghasilan Pegawai ( TPP) bagi ASN di lingkup pemerintah daerah Flores Timur, yang dinilai tidak adil terhadap guru, pengurus PGRI Kabupaten Flores Timur.

Kami juga melihat persoalan kenaikan pangkat dan golongan ASN guru di lingkup pemerintah daerah kabupaten Flores Timur. Kami meminta Pemda memperhatikan pelayanan kenaikan pangkat guru ASN di Dinas PKO Flores Timur, sebab, kami melihat belum maksimal.

Indikasinya penjelasan regulasi yang tidak utuh terkait alur dan syarat kenaikan pangkat, tidak terarsipnya dokumen kenaikan pangkat guru, juga ketidakjelasan waktu antara pemberkasan akhir dan penerimaan surat keputusan (SK) kenaikan pangkat.

Seharusnya Pemda menganggarkan pembuatan website pada Dinas PKO sebagai corong informasi seputar data guru, regulasi seputar pendidikan dan informasi terkait lainnya.

Baca juga: Ini Nama Guru-guru Peraih Juara Lomba Menulis Feature PGRI Flores Timur

Jika terkendala menyiapkan Website, sumber informasi dapat juga disebarkan melalui media sosial (facebook dan istagram) menggunakan akun resmi lembaga.

Kami melihat, jika urusan kenaikan pangkat guru selalu terlambat. Tidak hanya itu, pada saatnya guru-guru di kabupaten Flores Timur akan pensiun dengan pangkat golongan yang standar, tidak sama dengan guru-guru di daerah lain.

Ketua PGRI Flores Timur
Maksimus Masan Kian

Tanggapan

80 Bahan Peserta Belum Lengkap

Berkas pegawai golongan empat sudah dikirim ke BKD provinsi yang selanjutnya meneruskan ke BKN.

Kami menunggu pertimbangan teknis persetujuan kenaikan pangkat fungsional guru dan pegawai struktural. Totalnya ada 16 berkas guru. 9 fungsional guru dan 6 pegawai golongan empat struktural dan 1 analis. Yang sedang kami proses adalah kenaikan pangkat golongan tiga.

Baca juga: Perjuangan PGRI Flores Timur Capai Desa Terpencil Beri Bantuan untuk Keluarga Terdampak Banjir

Saat ini sebanyak 130 berkas guru golongan tiga sudah masuk di BKSDMP dari dinas PKO. Kami sudah verifikasi. Dari 130 berkas guru, 80 bahan belum lengkap. Ada catatan perbaikan yang harus diperbaiki ASN yang bersangkutan dan dinas PKO.

Batas waktunya akhir Agustus ini, dokumen itu harus sudah diupload ke BKN. Untuk percepatan proses, saya utus tim saya ke dinas PKO untuk memastikan tindak lanjut dari perbaikan yang sudah kami lakukan.

Kalau sudah, kami bawa untuk discan lalu diupload ke BKN. Targetnya, Oktober ini harus sudah diproses semua. (cr7)

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Flores Timur
Rufus Mado Teluma

Baca Public Service Pos Kupang Lainnya