Opini Pos Kupang
Tanggung Jawab Mengisi Kemerdekaan
Alinea pertama pembukaan Undang Undang Dasar 1945 mengatakan kemerdekaan adalah hak segala Bangsa
Demikian juga, agar program program pemerintah berhasil sesuai perencanan, perlu ada pengawasan intensif dari DPRD. Kritik membangun dengan mengajukan jalan keluar terhadap permasalahan-permasalahan yang dihadapi pemerintah, sangat dibutuhkan.
Kerja sama dengan pemerintah berdasarkan ketentuan peraturan perundang undangan yang berlaku, mutlak diperlukan, dan praktik kolusi guna menggerogoti anggaran Negara harus dicegah dan diberantas.
Sehebat apapun visi misi dan kebijakan yang dibuat kalau tidak didukung ASN pelaksana yang mampu, jujur dan berdedikasi, mustahil tujuan berpemerintahan bisa tercapai. Tanggung jawab ASN adalah menjabarkan visi misi dan kebijakan dalam program-program kerja yang realistis, kemudian dengan pengelolaan yang baik melaksanakan program-program tersebut.
Karena itu ASN pelaksana dituntut memiliki kapasitas dalam arti menguasai masalah, sistim dan cara kerja yang efisien dan efektif, serta solusi terhadap masalah yang dihadapi.
Pengalaman kerja, karenanya sangat berperan, selain kejujuran dan kesetiaan pada tugas dan tanggung jawab yang diberikan. Suasana kerja yang aman dan nyaman perlu diciptakan oleh pemimpin sehingga para pelaksana program bisa bekerja dengan baik.
Tanggung jawab kaum intelektual tak boleh disepelekan. Sebagai sumber inovasi dan kreatifitas, mereka diharapkan memberikan pemikiran pemikiran ilmiah terapan, berupa solusi masalah masalah yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan pokok rakyat, atau cara cara kerja baru praktis untuk meningkatkan pendapatan rakyat.
Misalnya, NTT memiliki lahan kritis lebih dari satu juta ha, bagaimana caranya mengubah lahan kritis menjadi lahan produktif, atau guna mengatasi kekurangan pakan sapi di musim kemarau, bagaimana mengajar rakyat agar bisa membuat pakan dari rumput kering, batang jagung dan padi dari pada dibakar.
Fakultas Peternakan sudah lama berdiri, tetapi belum nampak perannya sehubungan dengan hal terakhir ini, padahal pakan ternak sapi di musim kemarau sungguh memusingkan para petani.
Berbicara tentang kaum intelektual, tentu ada kaitan erat dengan peran Perguruan Tinggi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, berikut kontribusinya dalam mengupayakan perubahan dan pertumbuhan. Kemajuan satu bangsa dan negara, tak pelak lagi, sangat tergantung dari kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologinya.
Para pengusaha diharapkan berperan dalam mengembangkan dan meningkatkan perekonomian daerah dan pendapatan asli rakyat, dengan mengmbangkan usaha- usaha berbasis potensi lokal.
Mereka juga bisa memberikan pemikiran kepada pemerintah dan bekerja sama dengan para investor guna mengembangkan potensi ekonomi daerah yang belum dikelola. Bantuan pemerintah menciptakan iklim usaha dan investasi yang kondusif, akan sangat membantu pelaksanaan tanggung jawab para pengusaha.
Komponen terakhir yang punya tanggung jawab mengisi kemerdekaan, adalah rakyat. Ada dua kelompok yaitu para petani, buruh dan nelayan, dan kedua, yang dinamakan orang "masyarakat sipil.
Tersedianya cukup pangan, sehingga kita bicara tentang ketahanan pangan yang tangguh, sangat tergantung dari kerja keras para petani. Karenanya, perhatian Pemerintah terhadap kehidupan petani yang lebih baik, sangat dibutuhkan. Pengaturan harga produk-produk petani yang menguntungkan, subsidi pupuk, alsintan dan obat obat anti hama dari pemerintah, sangat membantu terciptanya ketahanan pangan.
Perhatian berupa bantuan dana dan fasilitas,serta pelatihan, juga dibutuhkan oleh para nelayan,jika menginginkan produksi hasil laut banyak. Kenyataan bahwa para nelayan yang menyabung nyawa di laut lepas, pendapatannya masih jauh di bawah pengusaha hasil laut, tentu patut mendapat perhatian pemerintah.
Para buruh pun sangat berperan dalam peningkatan perekonomian negara. Karena itu, pendapatannya, jaminan keselamatan kerja dan hari tuanya yang sering kali bermasalah dengan para majikan, perlu selalu mendapat perhatian serius dari pemerintah. Inilah tiga kelompok rentan yang paling banyak dililit kemiskinan, padahal peran mereka luar biasa besar untuk mengisi kemerdekaan.