Berita Ende

Selain di Titik Penyekatan,Tentara, Polisi & Nakes di Ende Turun Ke Desa Lakukan Swab Antigen

Satgas tidak bisa kerja sendirian, butuh dukungan dari banyak pihak termasuk masyarakat itu sendiri.

Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG.COM/LAUS MARKUS GOTI
Tes swab antigen di rumah warga di Desa Keliwumbu dan Ululada Kecamatan Maurole, Senin 16 Agustus 2021. 

Selain di Titik Penyekatan, Tentara, Polisi dan Nakes di Ende juga Turun Ke Desa Lakukan Swab Antigen

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oris Goti

POS-KUPANG.COM,  ENDE - TNI, Polri dan tenaga kesehatan (Nakes) di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur, sejak 12 Agustus 2021, gencar melakukan tes swab antigen terhadap warga.

Tes swab antigen ini dilakukan menindaklanjuti Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level IV, berdasarkan Instruksi Mendagri.

Testing dan tracing ini ditangani oleh Kodim 1602 Ende dan para Nakes, juga didukung oleh aparat kepolisian dari Polres Ende dan Satpol PP.

Dandim 1602 Ende Letkol Inf Nelson Paido Makmur Marpaung, kepada POS-KUPANG.COM, menerangkan, merujuk Instruksi Mendagri, target tes, yakni per hari 1.397.

Menurutnya target itu, tidak bisa dicapai jika tes swab hanya dilakukan di titik penyekatan.

Baca juga: Uniflor Ende Gelar Doa Lintas Agama Dengan Menyalakan 10 Ribu Lilin

Oleh karena itu, kata Dandim, personilnya bersama Nakes juga turun ke rumah warga di desa - desa, kelurahan, pertokoan melakukan tes swab.

"Kita koordinasi dengan aparat desa, kelurahan, Puskesmas, RT, untuk lakukan swab sambil kita edukasi dan sosialisasi," ujar Dandim, Senin 16 Agustus 2021. 

Menurutnya, masih banyak warga yang takut dan menghindar untuk diswab. Hal ini membuat TNI dan Nakes mesti bekerja ekstra.

"Pada prinsipnya ini untuk kebaikan, keamanan dan keselamatan bersama. Kita perlu memastikan kita ini Covid atau tidak. Apakah kita tidak ingat saudara, teman, sahabat, kenalan, keluarga kita. Maka kita perlu menjaga diri sendiri dan orang lain," kata Dandim.

Oleh karena itu, kata Dandim, masyarakat perlu membangun kesadaran dan semangat kepedulian. Peduli terhadap diri sendiri dan peduli terhadap orang lain.

Baca juga: Polsek Wewaria Ende Gandeng Richard Riwoe Center & Forkabes NTT Donasi Masker Bagi Warga

"Jangan belum diswab tapi sudah lebih dulu berprasangka buruk. Pendekatan kita di lapangan, kita tetap humanis, persuasif. Saya sudah peringatkan anggota saya, apapun yang terjadi di lapangan, tetap semangat, sabar dan layani masyarakat dengan baik," kata Dandim.

Disinggung jangan sampai petugas sendiri tidak diswab, Dandim menegaskan, petugas yang turun melayani masyarakat dipastikan sehat dan diswab secara berkala.

"Kalau ada petugas yang sakit atau terkonfirmasi positif, yah jelas berhenti dan langsung isolas," tegas Dandim.

Dandim menambahkan, laju penyebaran Covid-19 di Ende bisa ditekan jika diketahui secara pastikan peta penyebarannya.

Dia katakan, Satgas tidak bisa kerja sendirian, butuh dukungan dari banyak pihak termasuk masyarakat itu sendiri.

Baca juga: BRI Ende Gelar Panen Hadiah, Haris dari Potulando dapat Mobil, Ada Stimulus di Tengah Pandemi 

Dandim menyebut, hari ini lokasi yang didatangi petugas  antara lain, di Lorong Bidadari Jl. Ahmad Yani, Kelurahan Kelimutu, Jl. Radio Kelurahan Potulando, Lorong Barata, Kelurahan Mautupaga, Arubara, Kelurahan Tetandara dan sejumlah titik lainnya.

Untuk di Kecamatan luar kota, lanjutnya, hari ini dilakukan swab antigen di Desa Detusoko, Desa Ululada dan Keliwumbu dan sebagainya. Dandim mengatakan ia selalu memantau pelaksanaan swab. "Jadi personil selalu update data - datanya," ungkapnya. (*)

Berita Ende Terkini

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved